jatimnow.com - Keluarga Taslimah yang ditemukan tewas di Glagaharum, Porong, Sidoarjo, dengan tangan dan kaki terikat mengungkapkan beberapa kejanggalan.
Hal itu disampaikan pihak keluarga setelah mendapat laporan dari rumah sakit, tiga hari setelah Taslimah ditemukan tewas. Persisnya diungkapkan saat pihak keluarga menggelar tahlilan.
Musnaini (45) merupakan adik korban saat ditemui menerangkan bahwa pihak rumah sakit memberitahu keluarga adanya luka memar di dada korban setelah dilakukan autopsi.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Janda di Trenggalek, Pelaku Bawa Palu dan Sekap Anak Korban
"Kata dokternya ada luka lebam di bagian dada, dan ada luka kayak semacam cekikan di leher. Kita keluarga tidak tahu pasti, tapi dokter bilangnya seperti itu," papar Musnaini, Senin (23/1/2023).
Lebih lanjut, Musnaini mengatakan hingga hari ketiga pihak keluarga belum mengetahui penyebab meninggalnya Taslimah, tiga hari setelah kakaknya ditemukan meninggal tidak wajar di rumahnya.
"Sampai hari ini keluarga juga masih belum mendapatkan kepastian, siapa pelaku yang tega melakukannya kepada kakak saya," imbuhnya.
Baca juga: Kondisi Anak Korban Pembunuhan Janda di Trenggalek Berangsur Membaik
Sementara itu, Karumkit Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong AKBP dr. Eko Yunianto saat dikonfirmasi mengenai hasil autopsi jasad Taslimah mengaku pihaknya sedang melakukan analisis mendalam.
"Untuk hasil resmi masih dalam pendalaman dan analisis tim forensik, sisanya masih diselidiki Polres," terangnya saat dikonfirmasi.
Tidak hanya itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat disinggung soal perkembangan kasus dugaan pembunuhan yang dialami korban, ia tidak memberikan keterangan yang spesifik.
Baca juga: Janda asal Ponorogo Dibunuh Pacarnya di Hotel Trenggalek, Anaknya Dianiaya
"Masih dalam penyelidikan petugas kami," tutupnya.