jatimnow.com - Menjadi warga Sidoarjo tidak asing dengan kemacetan lalu lintas. Menu ini bisa dijumpai di beberapa titik dan bisa membuat orang stres sesampai di tempat kerja atau saat pulang.
Layaknya masyarakat urban lainnya, hirup pikuk Kota Delta semakin padat dengan sandangan "Kota Penyangga Surabaya".
Tak hanya Surabaya, masyarakat Sidoarjo juga banyak bekerja sebagai karyawan di area industri Gresik, Pasuruan, hingga Mojokerto.
Baca juga: Akses Bangkalan-Sampang Padat di H-1 Idul Adha, Ini 3 Titik Rawan Kemacetan
Hal inilah yang membuat, setiap harinya Sidoarjo tidak bisa lepas kepadatan pengendara, baik roda dua maupun roda empat.
Agar terhindar dari penat, jenuh dan stres karena kemacetan berangkat dan pulang kerja, tiga softskill ini wajib diterapkan agar tak mudah stres hidup di Sidoarjo.
1. Menjadi Morning Person
Alasan Anda harus menjadi morning person atau seseorang yang menjalani aktivitas pagi dengan semangat. Adapun waktu kemacetan yang sering terjadi di Sidoarjo, mulai pukul 06.30 WIB.
Cobalah neraktivitas di 30 menit sebelum dilanda kemacetan. Sebab, momen tersebut ruas jalan Sidoarjo masih lengang. Selain terhindar dari kemacetan, Anda juga dapat menikmati udara pagi yang sejuk di Kota Delta.
Baca juga: Dishub Siapkan Skema Antisipasi Kemacetan di Pusat Perbelanjaan Kota Malang
2. Kenali Simpul Kemacetan
Selain harus menjadi seseorang yang semangat beraktivitas di pagi hari, Anda wajib mengenali simpul-simpul kemacetan di Sidoarjo. Simpul ini paling banyak terjadi di empat titik.
Di antaranya Simpang 4 Gedangan, Simpang 5 Krian, Jalan Raya Kletek kawasan Taman, dan Jalan Raya Betro Sedati. Pada jam-jam krusial kemacetan di empat titik ini, Anda akan disibukkan dengan kemacetan yang berulang setiap hari.
Apabila mengenali simpul-simpul kemacetan di Sidoarjo, minimal Anda sudah paham dan pandai memilih jalur tembusan untuk menghindari kemacetan.
Baca juga: Hindari Jalan Margomulyo-Branjangan Surabaya, Macet Parah Akibat Banjir
3. Tahu Jalan Alternatif
Poin terakhir. Menjadi warga Sidoarjo, perlu dan harus mengetahui jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Terlebih bagi pekerja yang beraktivitas di Surabaya, Gresik, Mojokerto atau Pasuruan.
Dari titik simpul kemacetan di Sidoarjo, ada beberapa jalan alternatif yang bisa dipilih untuk terhindar kemacetan.