jatimnow.com - Persoalan membuang sampah pada tempatnya sampai saat ini masih menjadi momok di masyarakat. Hanya karena enggan memegang gagang penutup sampah, kadang menjadi alasan warga tidak ingin kawasan di sekitarnya bersih.
Berlatar belakang hal tersebut, dua mahasiswa sarjana Informatika Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas memberikan solusi dengan menciptakan inovasi Tempat Sampah Cerdas (Tessa Cerdas).
Inovasi yang dibuat Mochammad Vaif dan Vanessa Meilisa itu untuk mendorong agar masyarakat lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
Baca juga: Terminal Gapura Surya Nusantara jadi Pionir Modernisasi Pelabuhan Nasional
Sekilas prototipe yang diciptakan keduanya ini sederhana dengan memanfaatkan tempat sampah plastik yang biasanya digunakan di kamar. Namun mereka memberikan sentuhan melalui sistem dan rangkaian perangkat kelistrikan, sehingga sampah berjalan otomatis.
"Sempat sampah yang memanfaatkan teknologi arduino, yang berfungsi menggerakkan tutup tempat sampah secara otomatis dan mengeluarkan suara. Penamaan Tessa Cerdas disesuaikan dengan fungsinya karena tempat sampah ini ketika didekati dapat membuka otomatis dan bersuara," ungkap Vaif kepada jatimnow.com, Selasa (31/1/2023).
Produk ini juga dilengkapi LCD indikator yang berfungsi untuk mengetahui jumlah sampah di dalamnya.
"Sebelumnya kami juga melakukan riset tentang perilaku manusia membuang sampah yang merasa jijik. Kami coba tawarkan solusi dalam Tessa Cerdas," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik di 2024
Mahasiswa berpawakan klimis ini menambahkan, ke depan alat ini akan dikembangkan dan ditambahkan power supplay Tessa Cerdas dengan memanfaatkan panel surya, sehingga mampu bekerja dengan waktu yang lama.
"Karena saat ini energi yang dipakai masih menggunakan power bank. Selain itu, Tessa Cerdas juga akan dilengkapi alat deteksi sampah organic dan anorganic," bebernya.
Sementara dosen pembimbing sekaligus dosen S1 mata kuliah Sistem Digital UHW Perbanas Surabaya, Gaguk Suprianto menyebut, inovasi ini menjadi bagian dari penerapan teori di kelas dalam bentuk projek.
Baca juga: Pelindo IDEA 2024, Dorong Inovasi untuk Efisiensi Operasional
"Kami melakukan pendampingan projek sistem digital. Salah satunya produk Tessa. Kami ikutkan pameran di kampus. Produk-produk matkul sistem digital diberikan wadah lewat pameran," ungkap Gaguk.
Gaguk menambahkan, pengembangan Tessa Cerdas kedepan bakal dikembangkan berbasis remote control. Karena akan menyasar pada penempatan di area wisata. Dengan begitu pengunjung tidak membuang sampah sembarang.
"Power supplay ke depan juga akan menggunakan solar panel. Sehingga tempat sampah akan bisa bekerja cukup lama," tandasnya.