jatimnow.com - LOC Persik Kediri memastikan laga melawan PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Sabtu (4/2/2023) digelar dengan penonton. Angin segar ini membuat panitia sibuk untuk menjual tiket dengan kuota sebanyak 50 persen dari kapasitas stadion.
Ketua LOC Randy Nindito memastikan bahwa Persikmania bisa datang dan mendukung langsung perjuangan tim berjuluk Macan Putih di Stadion Brawijaya.
Namun, sesuai aturan dari pihak kepolisian, penonton hanya dibatasi 50 persen. Artinya hanya akan ada 6.000 tiket yang dijual dalam laga itu, sementara suporter dari tim tamu tidak diperkenankan hadir.
Baca juga: Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang
“Surat rekom dari Polres Kediri Kota sudah turun. Rekom tersebut hanya memberi kuota sekitar 50 persen dari kapasitas stadion, dan tanpa suporter tamu,” ujar Randy Nindito, Rabu (1/2/2023).
Tiket, lanjut Randi, penjualannya hanya dilakukan secara online melalui komunitas suporter dengan harga yang sama. Skema ini untuk memastikan tiket hanya dijual bagi pendukung Persik Kediri.
Baca juga: Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya
“Kita sudah bersurat ke PT LIB terkait rekom itu, kita minta bantuan agar disampaikan ke pihak PSIS Semarang,” tambahnya.
Saat ini, LOC Persik Kediri terus mematangkan persiapan. Mereka juga tengah memasang CCTV, penguatan pagar, dan merampungkan pengecatan single seat.
“CCTV sementara ada empat, dan sudah kita kejar penyelesaiannya. Ada di dalam dua, di lorong pemain dan di pintu masuk pemain,” terang Randi.
Baca juga: Persik Kediri Waspadai Serangan Balik PSM Makassar, Marcelo Siapkan Jurus Jitu
Untuk pengamanan, pihak LOC menerjunkan 760 petugas keamanan yang berjaga di luar lapangan, yang terdiri atas TNI/Polri, Dishub Kota Kediri dan Satpol PP. Di dalam hanya steward dengan jumlah 200 orang.
Sebelumnya, Persik Kediri gagal menggelar laga di Stadion Brawijaya saat menjamu Persita Tangerang. Laga itu akhirnya ditunda karena tidak adanya izin dari kepolisian.