jatimnow.com - Kecanduan foya-foya di dunia gemerlap (dugem), dua pemuda asal Simomulyo Baru ini nekat membobol kantor sebuah perusahaan air mineral kemasan di Raya Kupang Jaya 42, Surabaya. Namun, setelah hasil pembobolan habis, keduanya ditangkap polisi.
Dua pemuda itu adalah Achmad Joko (22), warga Simomulyo Baru 7-B/4 dan M. Zaki Anwar (20), warga Simomulyo Baru 5-E/17, Surabaya. Keduanya berhasil mencuri Ipad dan uang tunai Rp 2.180.000,- yang tersimpan di laci kantor tersebut.
"Korban melapor ke kami, kemudian kami datangi TKP melakukan identifikasi dan mendapat alat bukti petunjuk berupa rekaman CCTV," sebut Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Mulyono, Jumat (10/8/2018).
Baca juga: Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal
Rekaman CCTV itupun diback up dan dipelajari untuk mengidentifikasi para pelakunya. Darisanalah Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal berhasil mengungkap identitas pelakunya, yaitu Joko dan Zaki.
"Kami kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui persembunyian kedua pelaku," tambah Mulyono.
Baca juga: Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander
Setelah melakukan penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku di tempat berbeda. Joko ditangkap di wilayah Malang, sementara Zaki diringkus di rumahnya. Keduanya kemudian di bawa ke Mapolsek untuk diperiksa.
Dari penangkapan keduanya terungkap bahwa keduanya masuk kantor itu dengan cara memanjat pohon samping kantor. Setelah itu, satu salah satu diantaranya merayap plafon kantor hingga berhasil masuk. Setelah masuk itulah, keduanya berhasil membobol laci meja kantor.
Dari tangan keduanya, penyidik menyita barang bukti Ipad warna putih, uang tunai Rp. 400 ribu yang masih tersisa serta 1 unit motor Honda Beat L 2749 YF yang mereka pakai untuk beraksi.
Baca juga: Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
Sementara itu, keduanya mengaku nekat membobol kantor itu karena sudah kehabisan uang untuk foya-foya di tempat hiburan. Keduanya mengaku sudah kecanduan berfoya-foya. Namun keduanya justru harus menghibur diri di dalam penjara.
Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes