jatimnow.com - Tim voli putra LavAni Allo Bank taklukan Surabaya BIN Samator di babak final four PLN Mobile Proliga 2023 seri pertama yang digelar di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (24/2/2023) malam.
Dalam pertandingan pertamanya di babak final four ini Surabaya BIN Samator kalah telak 3-0 (25-20, 25-22, 25-16) dari juara bertahan LavAni Allo Bank.
Kekalahan Samator ini menjadi kekalahan ketiga dari LavAni di Proliga musim ini. Dua kekalahan lainya mereka alami di putaran pertama dan putaran kedua babak reguler. Dalam dua laga itu Samator menderita kekalahan 3-1 dari LavAni.
Baca juga: Kalahkan Bank Sumsel, LavAni Juara Final Four Proliga 2024 Seri Pertama Surabaya
Saat bertemu LavAni tadi malam, sejak set awal, Samator langsung mendapat tekanan dari LavAni, kondisi ini membuat mereka kesulitan mengembangkan strategi permainan. Rivam Nurmulki dkl. lebih banyak menyerang dengan bola-bola terbuka yang beberapa kali terhadang blok lawan.
Permainan Samator semakin tidak berkembang pada set ketiga setelah mereka tertinggal dua set. LavAni terus merajalela menekan dan unggul jauh dalam pengumpulan angka.
"Lawan kita sebenarnya bukan Samator, tapi Bhayangkara Presisi di laga berikutnya hari Minggu (26/2/2023)," kata asisten pelatih LavAni, Samsul Jais,
Baca juga: Raih Dua Kemenangan di Gresik, LavAni Buka Kans ke Grand Final Proliga 2023
Kapten tim LavAni Allo Bank, Dio Zulkifli menambahkan kemenangan ini menjadi modal berharga bagi timnya untuk menatap laga-laga selanjutnya.
"Yang jelas, hasil ini patut kami syukuri dan semoga kami bisa terus bermain bagus hingga grand final," ujar tosser tim nasional itu.
Sementara itu, pelatih Surabaya BIN Samator, Ryan Masajedi mengakui kualitas lawan yang dihadapi memang lebih baik. Tetapi laga ini juga menjadi pengalaman berharga untuk anak asuhnya.
Baca juga: LavAni Kian Kokoh di Puncak Klasemen Proliga 2023
"Semoga laga berikutnya kami bisa bermain lebih baik," ujarnya.
Sedangkan Rivan Nurmulki menambahkan seluruh pemain sudah berusaha memberikan penampilan maksimal, tetapi memang permainan LavAni jauh lebih baik.
"Kami bisa lolos final four saja sudah bersyukur, apalagi banyak pemain kami yang masih junior. Seperti Agil Angga, baru musim ini tampil penuh, sebelumnya cuma cadangan," kata kapten Surabaya BIN Samator itu.