jatimnow.com - Puluhan calon jamaah umrah yang batal berangkat terlihat memadati kantor biro perjalanan haji dan umrah, Arofahmina di Jalan Kartini, No. 84, Surabaya hingga pukul 23.45 WIB.
Dari pantauan jatimnow.com di lokasi, puluhan calon jamaah bersama anak-anaknya, terlihat lesu menunggu kepastian uangnya kembali.
Hingga Sabtu tengah malam belum ada kepastian yang mereka peroleh. Di mana tuntutan calon jamaah umrah ini mayoritas meminta uang dikembalikan. Selain itu, calon jamaah yang gagal berangkat ini meminta pertanggungjawaban dari pihak biro perjalanan haji dan umrah.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Salah satu calon jamaah umrah yang batal berangkat Mahyudin, warga Pakis, Surabaya mengatakan, ia menunggu sejak pukul 13.00 WIB, hingga Sabtu tengah malam belum ada kepastian kapan uangnya kembali.
"Belum ada yang bisa dipastiin mas, nggak tahu kapan kelarnya," kata Mahyudin kepada jatimnow.com, Sabtu (25/223) tengah malam.
Sementara dari calon jamaah lain Nugroho asal Sepanjang, Sidoarjo juga mengakui urusan ini bakal lama, namun ia akan tetap menunggu.
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
"Kalau mau menunggu pasti lama sampai tembus subuh juga tidak akan kelar, sampean mau menunggu ya pasti nginep di kantor," paparnya.
Semua calon jamaah yang batal berangkat itu terlihat duduk-duduk di lantai dan juga ada yang tertidur. Ada pula yang terlihat tidur-tiduran di kursi, sambil sesekali menatap handphone.
Sementara itu, sebelumnya Direktur Arofahmina Umrah dan Travel Heri Wibowo mengungkapkan penyebab dibatalkannya 200 calon jamaah haji itu adalah suasana krodit di Tanah Suci.
Baca juga: BBJT Gelar Festival Teater Berbahasa Daerah, 20 SMA/SMA dan Sanggar Adu Akting
"Krodit menyebabkan penginapan hotel di sana sulit untuk di-booking. Bisa dibooking, akan tetapi harganya naik menjadi 300 persen, di situ kendalanya," jelasnya.
Namun, lanjut Heri, atas kejadian terjadi ini, Arofahmina akan bertanggung jawab dan sudah menyepakati bila refund akan dikembalikan 100 persen.
"Kami tetap bertanggungjawab dengan segala kemampuan kami, dan kalaupun ada calon jamaah yang ingin refund kami akan kembalikan 100 persen dalam jangka waktu satu bulan," pungkasnya.