jatimnow.com - Menjadi bintang klub sepak bola kerap menjadi sorotan. Terlebih di era digital saat ini mudah memantau tingkah laku, permainan hingga kehidupan pribadi melalui jejak digital.
Arthur Irawan misalnya. Bintang Persik Kediri ini memahami apa yang dialamatkan kepadanya dari netizen, utamanya penggemar Persik Kediri. Bagaimana dia menanggapinya?
Arthur Irawan tak pernah luput dari sasaran hate comment netizen. Setiap unggahan di akun Instagram resmi Macan Putih, selalu ada komentar bernada miring kepadanya. Termasuk di media sosial Facebook, TikTok hingga YouTube. Banyak konten negatif diarahkan langsung pada jebolan RCD Espanyol B ini.
Baca juga: Arthur Irawan Tegaskan Yusuf Meilana dan Bayu Otto Stay di Persik Kediri
Ada meme-meme sarkas hingga yang paling kejam netizen terang-terangan meminta pelatih Divaldo Alves untuk tidak memainkan pemain bernomor punggung 8 itu, karena kualitas permainannya yang mereka nilai buruk.
Nah, bagaimana Arthur Irawan menanggapi hujatan ini?
Arthur Irawan ternyata menganggap sebagai hal yang biasa. Memang dia pernah terlihat marah pada seorang suporter di Stadion Brawijaya beberapa waktu lalu, tapi dia cukup paham risiko menjadi pesepakbola.
“Kalau masalah hujatan, itu risiko yang (harus) kita ambil ya sebagai pemain sepak bola, atau di industri sepak bola. Menurut saya, itu normal,” kata Arthur Irawan, Sabtu (4/3/2023).
Eks Persija Jakarta ini justru berterimakasih kepada netizen yang menghujatnya. Baginya ini motivasi untuk bermain lebih baik lagi.
“Saya berterimakasih juga untuk yang mendukung saya, yang memberi masukan atau hujatan itu bakal saya jadikan motivasi,” jelas Arthur.
Baca juga: Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri
“Bagi saya nggak masalah. Asal kalau tim bagus, tim menang itu saya dengan senang hati saya terima semua,” tambah pemain yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-30 tersebut.
Kami juga tanyakan soal sebutan ‘King’ yang kerap disematkan kepadanya? Apa dia tahu?
Arthur Irawan nyatanya tahu soal sebutan ‘King’. Dia bahkan sadar dan enteng mengaku tidak merasa terganggu.
“Nggak (terganggu) sama sekali menurut saya. Saya teri makasih juga kalau ada yang memanggil King, nggak masalah,” kelakar eks PSS Sleman itu
Baca juga: Soal Nasibnya di Persik Kediri, Marcelo Rospide: Tanya ke Arthur Irawan
Sebutan ‘King’ ini tak lepas dari isu kepemilikan saham Persik Kediri melalui perusahaan Arthur. Dia disebut-sebut sebagai founder PT Astar Asia Global (AAG) perusahaan pemilik saham mayoritas sekaligus pengelola Persik Kediri.
“Tapi saya tipikal orang yang nggak pernah merasa paling istimewa atau paling hebat. Menurut saya sepak bola adalah tim,” Arthur Irawan menambahkan.
Saat ini, lanjut Arthur, dia lebih memilih fokus pada peningkatan prestasi secara tim. Dia bersama skuat Macan Putih tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Hari ini mereka akan melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2022/2023, Pekan ke-28 di Stadion Brawijaya Kediri. Kemenangan penting untuk memuluskan langkahnya keluar dari zona merah di akhir musim nanti.