jatimnow.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjalani sidang proposal disertasi untuk syarat kelulusan program doktoral di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dalam sidang proposal disertasi tersebut AHY memaparkan disertasinya yang berjudul "Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".
Putra Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku mengambil Program S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia ini untuk meningkatkan keilmuan dan wawasan terkait pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.
Baca juga: AHY Pastikan Program Kementerian ATR/BPN On The Track di Masa Transisi
"Saya yakin sebagai ketua umum partai politik berkepentingan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas," kata AHY kepada wartawan usai sidang proposal disertasi di gedung Airlangga Sharia & Entrepreneurship Education Center (ASEEC) Tower Unair, Rabu (8/3/2023).
Oleh karena itu, AHY berharap pilihannya melanjutkan studi itu dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan almamater Unair.
"Karena memang saya termasuk yang sangat meyakini Indonesia itu bisa mau, bisa menjadi negara yang makmur rakyatnya, dan sejahtera rakyatnya," ujarnya.
Selama ini, kata AHY, dirinya masih berada pada narasi-narasi politik. Dengan studinya ini, AHY berharap bisa berkontribusi dengan pemikiran dan penelitian.
"Tentunya bahwa road map atau blue print tentang pembangunan nasional jangka menengah panjang dan menuju Indonesia 2014 itu harus benar-benar diletakkan pada pondasi utamanya yaitu sumber daya manusia. Kita ingin anak-anak muda Indonesia," kata dia.
Baca juga: Ribuan Warga Doa Bersama Prabowo-Gibran di Surabaya, Ada Janji Gaji Bakal Naik
Kedepan AHY akan memiliki kapasitas dan integritas yang baik sehingga industri yang dikembangkan ke depan juga harus berbasis pada sains and teknologi.
"Kalau tidak maka kita hanya akan industri atau ekonomi berbasis sumber daya alam. Padahal sudah tahu sumber daya alam itu terbatas dan pada akhirnya akan habis," ujarnya.
AHY mengaku sidang proposal tersebut telah dipersiapkan secara khusus sehingga dirinya datang langsung dari Jakarta ke Surabaya untuk sidang tersebut.
"Tentu spesial saya khusus datang dari Jakarta kemarin untuk menghadiri secara langsung sidang proposal. Saya ingin mengikuti pendidikan dengan baik. Jadi alhamdulillah walaupun dengan segala keterbatasan waktu dan juga saya tidak sehari-hari berdomisili di Surabaya," kata dia.
Baca juga: Warga Tuban Sampaikan Harapan Ini pada AHY, Minta Apa Sih?
"Tetapi semua kegiatan perkuliahan sejak dimulai ketika itu tahun 2021 dan sampai dengan hari ini saya bisa mengikutinya dengan baik baik yang dilakukan secara daring secara langsung," tambahnya.
Dalam proses persiapan disertasi, AHY mengungkapkan rasa syukur karena para dosen dan para pembimbing beserta akademika yang ada di Unair bisa sabar dan membimbingnya.
"Pendidikan itu tidak mengenal waktu dan mudah-mudahan ini juga bukan hanya menjadi sebuah kewajiban tetapi bagi saya justru ini kebutuhan. Karena kita semua harus terus mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman," katanya.