jatimnow.com - Massa pesilat yang riuh menggeruduk Polsek Balongpanggang, Gresik, pada Sabtu (11/3/2023) malam, menuntut AKP M Zainudin mundur dari jabatannya sebagai kapolsek.
Permintaan mundur itu disuarakan sejumlah anggota salah satu perguruan silat lantaran tersinggung dengan ucapan Kapolsek Balongpanggang.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengatakan bahwa massa pesilat menuntut agar AKP M Zainudin mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca juga: Petrokimia Gresik Raih Kemenangan Kedua di Final Four Livoli Divisi Utama
"Penyebabnya karena ucapan kapolsek yang dinilai massa pesilat kurang pas. Ucapan itu membuat masa pesilat menuntut pengunduran diri, dan didesak meminta maaf," katanya saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (12/3/23).
Baca juga: Awali Final Four Livoli, Petrokimia dan Bank Jatim Raih Kemenangan
Namun demikian, lanjut Iptu Aldhino, kejadian itu sudah berakhir damai. Dalam mediasi itu melibatkan pihak pesilat dengan Polsek Balongpanggang.
"Pada akhirnya itu (mediasi) dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB, dan berakhir damai," jelasnya.
Baca juga: Electric PLN Didukung Allegiant Apparel di Livoli Divisi Utama 2024
Sementara, Kapolsek Balongpanggang AKP M Zainuddin mengakui aksi demo massa pesilat di mapolsek sudah kondusif.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak, massa permasalahan semalam sudah selesai dan kondusif," pengkas AKP Zainuddin dikonfirmasidikonfirmasi jatimnow.com.