jatimnow.com - Santri asal Gresik yang menimba ilmu di pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur tidak perlu khawatir ketika mudik jelang Ramadan 2023.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Gresik menyediakan fasilitas mudik gratis, khusus para santri.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Irfak mengatakan, pendataan mudik gratis untuk santri asal Gresik sudah dimulai sejak 3 Maret 2023.
Baca juga: Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
"Mudik santri dimulai sejak 3 Maret 2023 sampai sebelum puasa pada tanggal 18 Maret," ujar Irfak saat dikonfirmasi jatimnow, Rabu (15/3/2023).
Sementara, untuk jalur darat, santri yang tersebar di Jawa Timur, nantinya akan dijemput bus.
"Kita menyediakan 49 armada bus untuk akses penjemputan gratis jalur darat," jelasnya.
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Bus gratis ini akan menjemput santri di beberapa ponpes, mulai Ponorogo, Kediri, Situbondo hingga Pasuruan.
Sedangkan untuk jalur laut, santri asal Bawean akan dijemput kapal dengan ketentuan Rp70 ribu subsidi dari Pemkab Gresik, dari harga normal Rp200 ribu.
"Untuk jalur laut ke Pulau Bawean, kita berikan subsidi sebesar Rp70 ribu, dari harga normal Rp200 ribu. Jadi santri sekedar membayar Rp130 ribu," paparnya.
Baca juga: IPC TPK Melepas Keberangkatan Peserta Mudik bersama BUMN Pelindo
Adapun cara mendapatkan transportasi mudik gratis tersebut, para santri tinggal mendaftarkan diri kepada pengurus pesantren.
"Nanti ada pendataan dari pengurus, santri bisa mendaftarkan diri, setor nama beserta alamatnya. Setelah itu santri akan mendapat id card," pungkasnya.
Pendataan dan mudik gratis ini akan berlaku selama ada pengaduan dari pihak pengurus pesantren, bahwa jadwal mudik atau libur pesantren tiba dan masih ada santri belum pulang yang itu berasal dari Gresik.