jatimnow.com - Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya-Madura, Warsito angkat bicara soal argumen Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyentil dan nyiyirin safari politik mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Hasto menilai, safari politik Anies di Jawa Timur sepi dari sambutan masyarakat. Warsito menilai, nyinyiran itu dinilai sebagai bentuk kepanikan Hasto.
"Ya saya melihatnya kenyinyiran kemarin itu respon kepanikan mereka saja, karena telah melihat antusiasme warga yang ia klaim sebagai basis massanya," ujar Warsito, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Pilih Pemimpin Bersih dan Tegas di Pilgub Jatim
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerak Komunitas DPW Partai NasDem Jatim itu sangat menyayangkan dengan statemen Hasto. Karena informasi yang disampaikan Hasto tentang kunjungan Anies sangat menyesatkan.
"Jangan menyampaikan informasi yang tidak benar, jangan menyebarkan hoaks. Bisa dilihat bagaimana sambutan luar biasa masyarakat, mulai dari kedatangan Mas Anies di Bandara Juanda. Kemudian usai Salat Jumat di Masjid Al Akbar, di sentra kuliner Gayungan, di gedung Dyandra. Antusiasme warga juga begitu antusias saat Mas Anies mlaku-mlaku nang Tunjungan," papar Warsito.
Baca juga: Momen Muhaimin Ngacir Tinggalkan Anies Baswedan, Keburu Kemana?
Bahkan, kunjungan di Madura juga disambut antusias dari para ulama dan masyarakat Madura. Sampai-sampai disebut jika berkah kehadiran Anies disimbolkan hujan deras persis turun ketika Anies memasuki area Pondok Pesantren Al Taroqqi, Karongan, Sampang.
Menurut Warsito, militansi dan kecintaan masyarakat Madura tak luntur, tetap setia menyambut kedatangan capres 2024 yang diusung koalisi perubahan dari Partai NasDem, PKS dan Demokrat.
"Antusiasme masyarakat Jawa Timur dalam menyambut kunjungan Mas Anies memperlihatkan semangat mereka dalam menyongsong perubahan," terangnya.
Baca juga: Anies Baswedan: Pilpres 1 Putaran Membahayakan Demokrasi
Pria yang akrab disapa Cak War ini menegaskan, masyarakat sudah pintar dan cerdas dalam memilih pemimpin.
"Masyarakat sudah pandai melihat dan menilai gagasan dan ide serta apa saja yang dilakukan Pak Anies selama ini. Itu pro rakyat dan baik serta mengayomi bagi semua elemen masyarakat," jelasnya.