jatimnow.com - Seorang pria berinisial MJ (51) diamankan Polsek Plemahan, Polres Kediri. Warga Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri itu nekat membobol toko milik Katemi (55), yang tak lain masih tetangganya.
Kapolsek Plemahan, AKP Anwar Iskandar mengatakan bahwa pencurian dilakukan pada Selasa (21/3/2023), sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban hendak membuka tokonya.
Namun, korban curiga melihat tokonya sudah dalam keadaan terbuka. Saat dicek, sejumlah barang yang meliputi rokok, susu hingga sabun hilang.
Baca juga: Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
"Di dalam toko ada beberapa barang yang hilang, seperti rokok dari berbagai merk hingga sabun," ujar Kapolsek Plemahan, Rabu (22/3/2023).
Secara rinci ada 116 bungkus rokok dari berbagai merk, empat bungkus mie instan, tiga kaleng susu, dan sembilan sabun. Atas pencurian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp2.526.000, dan melaporkannya ke perangkat desa dan Polsek Plemahan.
Menindaklanjuti laporan korban, Kapolsek Plemahan AKP Anwar Iskandar mengatakan, timnya langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mencari informasi untuk mengungkap pencurian. Dari hasil penyelidikan mengarah ke MJ, dan petugas dengan mudah mengamankan pelaku.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Dalam penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti, seperti rokok, susu, sabun dan mie instan.
"Kami mengamankan barang bukti hasil curian di toko milik korban di rumah terduga pelaku," tambahnya.
Di hadapan petugas, lanjut dia, pelaku mengakui perbuatannya. Terduga pelaku masuk toko dengan memanjat bangunan dan membuka genting, lalu turun tepat di dalam toko. Selanjutnya, pelaku mengambil barang dagangan kemudian keluar usai beraksi.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Ini, lanjut Anwar, bukan pertama dilakukan MJ. Lansia itu juga mengaku sebelumnya atau pada Jum'at (10/3/2023) melakukan aksi pencurian di tempat yang sama. Ironis, hasil pencurian itu dibuat pelaku foya-foya di lokalisasi.
"Barang curiannya ini dijual pelaku, hasilnya digunakan foya-foya di lokalisasi," tandas Kapolsek.