jatimnow.com - Dukungan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang mulai bermunculan. Salah satunya datang dari Forum Pesantren Desa (FPD).
Ketua FPD Jatim Moh Waldi mengatakan, sosok muda AHY bisa mengurai banyaknya masalah dan tantangan saat ini, termasuk ekonomi, hukum dan pendidikan membutuhkan sosok yang tepat untuk mensejahterakan masyarakat.
"Tantangan Indonesia ke depan akan berbeda dengan saat ini, salah satunya tantangan digitalisasi di semua sektor, ekonomi hukum dan pendidikan. Maka kita butuh pemimpin muda yg mampu mengatasi persoalan itu. Maka, sosok yang kami rekomendasikan sebagai presiden dan wakil presiden adalah Bapak Anies Baswedan dan AHY," ujar Waldi, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Mencari Pemimpin Millenial untuk Surabaya
Waldi juga memamerkan, potensi kekuatannya untuk mengusung AHY di Pilpres. Ia menerangkan, FPD memiliki jaringan yang luas di Jawa Timur.
Ia mencatat, di Jawa Timur pada tahun 2021 saja, Kemenag mencatat 4.452 pesantren tersebar di berbagai kabupaten dan kota dengan jumah santri aktif 323.293 santri mukim, dan 241.006 santri kalong (istilah lain santri yang tidak mukim).
Jember merupakan Kabupaten di Jawa Timur dengan jumlah paling banyak, yakni 611 pondok pesantren. Lalu Sampang menempati urutan kedua dengan 352 pondok pesantren. Setelahnya ada 262 pondok pesantren di Kabupaten Bojonegoro.
Baca juga: AMJ Minta Anggotanya Move On dari Kubu-kubuan Pilpres-Pileg 2024
Berikutnya, jumlah pondok pesantren di Kabupaten Kediri dan Pamekasan masing-masing sebanyak 250 dan 218 pondok pesantren. Lalu, ada 189 pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan.
Sementara, Kota Madiun memiliki pondok pesantren paling sedikit di Jawa Timur, yakni hanya 8 pondok pesantren. Di atasnya ada Kota Mojokerto dan Kota Probolinggo dengan jumlah masing-masing 11 dan 13 pondok pesantren, yang terbagi pada klasifikasi atas, menengah.
"Momentum Pemilu 2024 tentu semua elemen bergerak, termasuk kami. Bahkan kita tahu pesantren menjadi tujuan para peserta untuk memperoleh dukungan," kata dia.
Baca juga: Sidang Sengketa Pilpres, Saksi Kubu Paslon 03 Beberkan Fakta-fakta Ini
"Ini bukan soal ikhlas dan definisi konsepsi perjuangan, melainkan soal tuntutan sebagai bagian integral dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Makanya kami memutuskan. Berdasarkan pengalaman yang terus berulang, dan tidak ingin kami teruskan, Forum Pesantren Desa Provinsi Jawa Timur menyatakan Anies AHY bisa berduet dalam pilpres 2024 mendatang," pungkasnya.