Pengmas UK Petra ACCESS 2023 Bantu Masyarakat Pesisir Sidoarjo Dapatkan Air Bersih

Selasa, 28 Mar 2023 19:56 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Para mahasiswi sedang memasang tahu beton untuk membuat pondasi dari spot foto. (Foto: Humas UK Petra for jatimnow.com)

jatimnow.com - 102 mahasiswa Civil Engineering dan mahasiswa Architecture Petra Cristian University atau Universitas Kristen Petra saling kolaborasi gelar pengabdian masyarakat (Pengmas) di Dusun Tlocor, Sidoarjo.

Dalam kegiatan bertema Architectures Civilers Collaboration Expedition of Social Service (ACCESS 2023) ini para mahasiswa ini merangkai spot foto berbahan barang bekas dan memasang filter balam (filter yang digunakan untuk penjernihan air payau).

Ketua acara ACCESS 2023, Winston Sujayaputera mengatakan kegiatan itu dilatarbelakangi dengan permasalahan air keruh yang tak kunjung usai, khususnya bagi masyarakat di daerah pesisir.

Baca juga: Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Bunuh Diri, Polisi: Diputus Pacarnya

Tercampurnya sumber air tanah dengan air laut membuat sumber air menjadi payau dan tidak layak konsumsi. Padahal, air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup. Kegiatan tersebut berharap acara ini memiliki banyak manfaat.

Peresmian spot foto dan Filter Balam di Dusun Tlocor. (Foto: Humas UK Petra for jatimnow.com)

"Semoga tidak hanya bermanfaat bagi para warga saja, tetapi para mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu yang telah dimiliki untuk melayani dan membantu sesama sehingga lahirlah pelopor-pelopor masa depan”, tambah Winston.

Selain menanggapi isu tersebut, para mahasiswa ini juga membuat tiga spot foto di Wisata Bahari Tlocor (WBT), sektor pariwisata di daerah tersebut. Uniknya, salah satu spot foto dibuat dari bahan bekas, yakni ban.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Bunuh Diri dari Lantai 22

"Kegiatan-kegiatan ini dilakukan selama empat hari dengan rangkaian acara pembukaan, pemasangan filter air, pembuatan serta pemasangan spot foto, dan terakhir ditutup dengan acara peresmian yang digelar pada 19 Maret 2023 kemarin," bebernya.

\

Dosen pembimbing ACCESS 2023, Dr.rer.nat., Ir Surya Hermawan, S.T., M.T., mengatakan saat melaksanakan kegiatan tersebut, terdapat berbagai kesulitan dan tantangan. Salah satunya disebabkan karena tingginya kandungan lumpur dalam sumber air.

“Alat penjernih (filter) butuh dimodifikasi dan dirawat secara khusus setiap harinya karena tebalnya kandungan lumpur dalam air,” ujar Surya Hermawan.

Baca juga: Dokter Muda Angkatan Pertama FK UC Surabaya Siap Mengabdi di Indonesia Timur

Meski begitu, kegiatan tetap dapat berjalan dengan lancar hingga pada hari terakhir yakni peresmian filter air dan spot foto baru WBT.

Salah satu warga Dusun Tlocor, Mujiatun, mengaku tampak senang dan berterima kasih, sebab air yang mereka gunakan kini menjadi lebih jernih.

“Sebelumnya belum pernah ada kegiatan dari kampus-kampus lain yang datang dan membantu dusun kami, ini pertama kali dan manfaatnya sangat terasa bagi kami,” ungkap Mujiatun.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler