jatimnow.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bangkalan dilaporkan mencapai puluhan. Namun sejauh ini data yang masuk ke Puskesmas Bangkalan masih tiga kasus.
Hal ini disampaikan Petugas Puskesmas Bangkalan, Ahmad Busori yang menyebutnya DBD perlu diwaspadai. Itu sebabnya, pihak Puskesmas Bangkalan melakukan antisipasi dengan cara pengasapan atau fogging.
"Untuk laporan yang masuk ke kami masih tiga kasus, namun yang mengalami gejala laporan yang kami terima sudah puluhan orang," ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Waspada! Kasus DBD di Lamongan Melonjak saat Musim Kemarau
Ia menambahkan, warga bisa proaktif untuk memberikan informasi jika mengalami gejala DBD. Laporan ini, lanjutnya, penting untuk dilakukan pemetaan sekaligus upaya pencegahan awal.
Baca juga: Kasus DBD Sidoarjo Melonjak 40 Persen, Waspada Lur!
"Kalau memang ada hasil laboratorium menunjukkan penurunan trombosit disertai gejalanya, bisa lapor ke kami nanti bisa kami fogging gratis," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 05 Kelurahan Pejagan, Chandra mengatakan terdapat empat warganya yang menderita DBD. Sehingga ia meminta petugas puskesmas melakukan fogging di puluhan rumah ditempatnya tersebut.
Baca juga: Angka Kematian DBD di Tulungagung Tertinggi Ketiga di Jatim, Ini Langkah Pemkab
"Ada 20 rumah yang difogging hari ini untuk jumlah kasusnya ada 4 orang yang terkena DBD," pungkasnya.