jatimnow.com - Novita Hardini telah kelar memerankan tokoh Fatimah dalam film Buya Hamka, yang dirilis pada pertengahan April 2023 lalu. Bersamaan dengan itu, ia menjelaskan secara rinci amanat dari film yang digelutinya di studio XXI, Pakuwon Mall, Surabaya, Selasa (25/4/2023).
Novita Hardini yang merupakan istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) mengatakan, perannya sebagai tokoh Fatimah atau kakak dari Buya Hamka, adalah gampang-gampang susah.
"Ada kesulitan ketika mendalami sosok Fatimah, kakak dari Buya Hamka. Persoalannya sangat minim referensi," papar Novita, didampingi Donny Damara.
Baca juga: TP PKK Trenggalek Luncurkan 3 Layanan Inovatif, Apa Saja?
Beruntung, lanjut Novita, pada saat itu ia dibantu keluarga Buya Hamka, sehingga mampu menyelami sosok Fatimah. Di mata Novita, Fatimah adalah sosok yang keibuan, kreatif, dan penyabar selama mendampingi sosok besar seperti Buya Hamka.
Penjelasan lain yang disampaikan Novita, amanat film tersebut membawa pesan moral untuk meneladani figur pahlawan. Yakni dengan semangat perjuangan sekaligus sebagai seorang pemikir ulama Islam
Baca juga: Kunci Sukses Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini Lolos ke DPR RI
"Mengedukasi kepada masyarakat bahwa saat ini tidak ada yang instan. Semuanya membutuhkan perjuangan, dan perjuangan itu tidak mudah," jelasnya.
Pelajaran penting dari film ini, lanjut Novita, meminta generasi muda untuk tidak melupakan sejarah. Sementara perjuangan harus terus disuarakan.
Sementara itu, Donny Damara yang berperan Haji Rasul ayah dari Buya Hamka menambahkan bahwa film Buya Hamka menampilkan cendikiawan muslim Indonesia tersohor, yang memiliki keberanian dalam berjuang melalui pena dan tintanya.
Baca juga: Hadiri Jambore Kader Posyandu Kabupaten Trenggalek, Ini Pesan Novita
"Film Buya Hamka diproduksi tahun 2019, yang mengangkat figur rahmatan lil alamin. Selain beliau seorang cendekiawan muslim, beliau ini juga sosok pejuang," pungkasnya.
Untuk informasi, berkumpulnya sejumlah aktor dalam film Buya Hamka di Pakuwon Mall, Kota Surabaya dilatarbelakangi acara nonton bareng (nobar), yang didapuk Novita Hardini, bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.