jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar halalbihalal dengan jajaran Aparatur Sipil negara (ASN) usai cuti Lebaran atau hari pertama kerja, Rabu (26/4/2023).
Dalam kegiatan itu Bupati Jombang, Munjdidah Wahab didampingi Wakil Bupati Sumrambah dan Sekdakab Agus Purnomo memimpin halalbihalal di halaman pendopo kabupaten.
"Hari ini kita dengan pak Wabup, Pak Sekda dan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Jombang menggelar apel awal kerja setelah cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, sekaligus berhalalbihalal," ungkap Bupati Mundjidah.
Baca juga: Pj Bupati Jombang Sugiat Kawal Gerakan Bangga Produk Lokal
Dalam apel sekaligus halalbihalal itu satu per satu ASN berjabat tangan dengan Bupati dan Wakil Bupati Jombang, serta Sekdakab.
Namun demikian, Mundjidah Wahab mengaku tidak ada yang salah dengan kegiatan apel sekaligus halalbihalal kali ini. Padahal belum lama ini ada imbauan dari pemerintah terkait penundaan halalbihalal di lingkungan ASN.
Menanggapi hal ini, Mundjidah Wahab mengaku tidak masalah halalbihalal yang digelar Pemkab Jombang.
Baca juga: Pesan Pj Bupati Jombang Sugiat pada Purna PNS, Pengabdian Tak Mengenal Akhir
"Tidak ada hubungannya dengan kita. Imbauan itu kan kalau ada pengerahan masa, ya itu baru dilakukan penundaan. Kita ini biasa (halalbihalal), dan (menggelarnya) juga tidak berlebihan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mundjidah menegaskan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Jombang tidak memperpanjang cuti Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, seluruh ASN sudah masuk sejalan dengan instruksi darinya dan juga dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
"Tidak ada yang memperpanjang cuti. Semua ASN di lingkungan Pemkab Jombang sudah masuk," tegas Mundjidah.
Baca juga: Melihat Upaya Pemkab Jombang Tingkatkan Produksi Durian Bido Wonosalam
Belum lama ini Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam) sekaligus Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Rreformasi Birokrasi (Men-PAN RB) ad interim, Mahfud MD mengintruksikan penundaan halalbihalal untuk ASN di seluruh lingkungan pemerintahan.
Mahfud menjelaskan kegiatan halalbihalal dilakukan pekan kedua setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Artinya, kegiatan halalbihalal atau syawalan itu baru bisa dimulai pada 2 Mei.
Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pascalibur nasional dan Idul Fitri.