jatimnow.com - Dialog antara Wali Kota Risma dengan para pemuda Surabaya yang tergabung dalam Ormas Pusura pada Jumat (17/8/2018) malam. Memfokuskan bahasan dalam hal pendidilan warga Surabaya.
Mulai dari pendidikan karakter hingga anak putus sekolah, mendapatkan perhatian oleh Risma.
Pemahaman tentang budi pekerti, sudah disiapkan Pemkot Surabaya di tiap sekolah SD dsn SMP di Surabaya. Namun, untuk perihal pendidikan karakter Risma menganggap tidak semudah itu untuk mengubah karakter anak beserta orang tuanya.
Risma menjelaskan dengan serius permasalahan penerimaan siswa sekolah baru tingkat SMP, menurutnya ada temuan ijazah anak ditahan di sekolah, hingga membuatnya memutuskan untuk menangani sendiri hal tersebut.
"Jika membahas perihal anak – anak putus sekolah, saya membayangkan bagaimana jika nasib saya seperti mereka. Banyak sekali anak putus sekolah dari SMA," jelasnya.
Tidak hanya masalah pendidikan, masalah ketertiban umum juga dibahas dalam diskusi ini. Salah satu yang menjadi perhatian adalah parkir tepi jalan umum yang membuat kemacetan. Rismajuga mengatakan tentang larangan parkir kendaraan di depan rumah. Menurutnya, itu juga mengganggu jika ada masalah.
Keterbatasan petugas di lapangan membuat penindakan di lapangan tidak bisa maksimal, sehingga tidak bisa sepenuhnya menangani, itu sebabnya partisipasi warga dalam menangani hal ini.
"Seperti di kawasan Mulyorejo, mobil PMK susah untuk masuk dengan cepat karena banyak mobil yang diparkir depan rumah, padahal mobil PMK kan harusnya cepat sampai di lokasi,” katanya.
Pertemuan bertajuk Silahturami Akbar Arek – Arek Surabaya ini mempunyai tujuan tersendiri bagi Wali Kota Surabaya.
"Dengan adanya acara ini, kita temukan frame yang sama, sehingga kita bisa bersama menjaga Surabaya. Memang seharusnya pertemuan ini tidak hanya sekali dalam setahun, agar bisa jaga kondusivitas kota," kata Wali Kota Surabaya.
Hal senada juga disampaikan oleh Hamka, Wakil Ketua Pemuda Pusura, menurutnya acara ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas kota.
"Harapannya kita bsa antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar ada kesepemahaman antar ormas sehingga bisa menjaga kondusifitas kota, terkendali dan aman," kata Hamka.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Dialog dengan Pemuda Surabaya, Risma Bahas Pendidikan dan Ketertiban
Sabtu, 18 Agu 2018 10:01 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Surabaya
Produksi Padi Jatim Siap Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Kata Pengamat soal Penyegelan Sejumlah Lahan Parkir Swalayan di Surabaya
Harga Emas Hari Ini, Sabtu 14 Juni 2025: Faktor dan Analisa Kedepan
Realme Kenalkan Seri Eksklusif Bareng Aston Martin di Surabaya
Gerai Pizza Hut Raya Darmo Surabaya Terbakar
Berita Terbaru
Produksi Padi Jatim Siap Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Atlet Voli Pantai Indonesia Melaju Babak Playoff BPT Futures Qingdao di China
Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Tewas Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
Kata Pengamat soal Penyegelan Sejumlah Lahan Parkir Swalayan di Surabaya
Harga Emas Hari Ini, Sabtu 14 Juni 2025: Faktor dan Analisa Kedepan
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler