jatimnow.com - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) pada 10 Mei mendatang, Polres Bangkalan akan melakukan razia senjata tajam dan senjata api. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya konflik fisik antar-pendukung kepala desa (Kades).
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan razia tersebut akan dilakukan secara besar-besaran di seluruh wilayah di Bangkalan.
"Ya betul, razia senpi dan sajam akan dilakukan secara besar-besaran menjelang Pilkades," ujarnya, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Pria Bersenpi dan Sajam saat ke TPS Bangkalan, Polisi: Motifnya Jaga Diri
Ia mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi dan menjaga kondusifitas wilayah di Bangkalan. Selain itu, ia berharap pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Usai Jalani Pemeriksaan, Polisi Pulangkan Salah Satu Pria Pembawa Senpi di TPS Bangkalan
"Kami berharap agar seluruh masyarakat bersama-sama menjaga wilayah Bangkalan agar tetap aman dan kondusif," imbuhnya.
Sebelumnya, terjadi aksi pembacokan antar kubu pendukung Pilkades di Bangkalan. Akibat pembacokan tersebut, dua orang meninggal dunia. Hal itu lantaran salah satu calon Kades tidak ingin lawannya ikut maju dalam pesta demokrasi tersebut.
Baca juga: Pria Pembawa Senpi ke TPS di Bangkalan, Diduga Mantan Kades
"Langkah lain kami akan lakukan pengamanan dengan menerjunkan 4 ribu personil yang akan disebar ke-149 desa yang melaksanakan Pilkades ini," pungkasnya.