jatimnow.com - Brankas Bank Panin, di Jalan Raya Ahmad Yani, Sidoarjo dibobol. Akibatnya, uang Rp 350 juta dikabarkan raib dibawa pelaku.
Seorang pegawai Bank Panin, IS mengatakan, tidak ada orang yang mengetahui aksi pembobolan tersebut.
"Tidak tau pasti mas, kapan brankas itu dibobol," kata IS, Senin (15/05/2023).
Baca juga: Konser Megah Dewa 19 di Surabaya Hingga Pembobolan Bank Panin Sidoarjo
Ia menambahkan, aksi pembobolan itu terjadi pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB saat server Bank Panin offline atau tidak berfungsi. Selanjutnya, satu staf Bank Panin pusat menghubungi salah satu petinggi Bank Panin Sidoarjo untuk mengecek server.
"Jumat malam kantor pusat telpon ke Ibu (EI), untuk segera memeriksa server yang offline itu," ungkapnya.
"Security dihubungi agar memeriksa server yang offline. Tapi kondisi server yang ada, sampai Sabtu dini hari (13/05/23) tetap offline," terangnya.
Baca juga: Pembobol Brankas Bank Panin Sidoarjo Dikabarkan Dibekuk
Masih kata IS, Sabtu (13/5/2023) pagi El bersama tim teknisi melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi. Saat masuk dalam ruangan, diketahui kunci-kunci brankas sudah tidak ada di tempat, dan brankas pun sudah dalam keadaan terbuka.
"Untuk uang di dalam brankas tersebut sudah tidak ada. Uang yang hilang sekitar kurang lebih Rp 350 juta," ungkapnya.
Menurut IS, pihak bank meminta security untuk pertanggungjawaban agar melakukan penyelidikan internal. Namun, tidak diketemukan siapa pelaku yang dicurigai.
Baca juga: Sumbangkan Darah, 626 Pendonor di Surabaya dapat Asuransi Kecelakaan
"Minggu sore kemarin, pihak Bank bikin laporan ke Polresta Sidoarjo," paparnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono membenarkan kejadian pembobolan brankas yang mengakibatkan Rp350 juta raib.
"Iya mas, sudah dilaporkan dan sekarang dalam proses penyelidikan pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo," pungkasnya.