jatimnow.com - Puncak acara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional digelar di Lamongan. Sasaran utama pada HKB tahun ini merupakan masyarakat sungai.
Sejumlah kabupaten yang kerap dilanda banjir berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur meliputi Lamongan, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Blora, dan Sragen.
Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, setiap tahunya HKB menyasar segmen khusus kebencanaan seperti tanah longsor ataupun gunung meletus.
Baca juga: Pemprov Jatim - BNPB Boyong Bantuan ke Pulau Bawean
"Kalau di tahun kemarin masyarakat lereng gunung. Tahun ini masyarakat sungai," ungkap Suharyono di Pendopo Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Pj Gubernur Jatim, Kepala BNPB dan Bupati Gresik Tinjau Korban Gempa di Bawean
Untuk meminimalisir dampak bencana yang lebih besar, Suharyanto menekankan kolaborasi seluruh pihak utamanya pemerintah, tidak terkecuali media massa.
"Aspek pencegahan bencana ini sangat penting. Kesiapan kita semua, masyarakat, media massa dan pemerintah, semua harus meningkatkan kesiapan tersebut," bebernya.
Baca juga: Digelontor Rp250 Juta, BPBD Ponorogo Atasi Kekeringan dan Karhutla
Selain itu, untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana masyarakat sungai, utamanya warga terdampak banjir Bengawan Jero Lamongan yang datang setiap tahun, penanggulangan bisa diawali pada lingkup desa.
"Banjir bengawan solo dampak bencana banjir korbannya harus sadar. Kita tingkatkan peran masyarakat dan berbagai sektor. Diharapkan bisa meningkat dengan pesan tingkatkan kepatuhan desa, kurangi resiko bencana," pungkasnya.