jatimnow.com - Persik Kediri sudah menyiapkan 2 peluru tajam di barisan skuat paling depan. Ada nama Flavio Silva dan top score AFC Cup 2021/2022, Pedro Paulo yang diimpor dari Portugal dan Brasil. Lantas, bagaimana nasib striker lokal nanti?
PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menetapkan regulasi 6 pemain asing dengan ketentuan 5 bebas dan 1 pemain dari Asia Tenggara (ASEAN) untuk Liga 1 musim ini.
Aturan ini seperti dua sisi mata uang. Sisi pertama, hadirnya 6 pemain asing yang boleh dimainkan sekaligus akan mampu meningkatkan kualitas dan level permainan di Liga 1. Di sisi lain, ini akan mengikis peluang pemain lokal untuk bisa mendapatkan banyak menit bermain.
Baca juga: Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang
Saat ini, Persik Kediri sudah memiliki 6 pemain asing sesuai aturan regulasi, 2 di antaranya adalah juru gedor. Ada nama Flavio Silva, eks Tim Nasional U19 Portugal yang kembali diperpanjang.
Musim lalu, Ucok panggilan akrabnya mampu menyumbangkan 7 gol dari total 16 pertandingan yang dimainkannya. Dia juga berperan besar saat Macan Putih meraih 9 kemenangan beruntun di akhir musim lalu.
Ditambah Pedro Paulo yang memiliki catatan cukup mentereng di Asia Tenggara karena pernah menjadi top skor AFC Cup 2021/2022 lalu bersama Vittel FC, tim asal Vietnam.
Bukan tak mungkin, keduanya dimainkan bersamaan mengingat karakter berbeda antara Flavio Silva dan Pedro Paulo yang bisa saling melengkapi.
Di sisi lain, Persik Kediri juga tidak mau rugi karena sudah membayarnya mahal. Hal ini yang membuat para penyerang lokal akan sedikit kesulitan.
Dalam sebuah kesempatan wawancara pelatih baru Persik Kediri Marcelo Rospide memang mengaku menyukai para pemain muda. Penting menurutnya untuk tim pelatih membuat kebijakan agar bisa memberikan waktu bermain mereka.
Baca juga: Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya
“Saya rasa tim (Persik Kediri) ini punya potensi menjadi besar ketika kita campurkan pemain berpengalaman dengan pemain muda. Itu akan jadi baik sekali,” kata Marcelo Rospide.
Jadi, sebenarnya bukan tak mungkin M Khanafi, Rendy Juliansyah, Jeam Kelly Sroyer, Sutan Diego Zico, Raia Irvanza, Roger Bichario dan penyerang lokal lainnya akan mendapatkan kesempatan itu. Tapi tentu mereka tak cukup hanya berharap pada kebaikan arsitek asal Brasil tersebut. Mereka harus bekerja lebih keras jika tak ingin sepanjang musim hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Musim ini M Khanafi sebenarnya sangat menginginkan untuk berada di skuat inti. Mengingat akhir musim lalu dia cukup moncer dengan 4 golnya. Tapi meski sulit dia masih cukup optimis mendapatkan tempat di sana. Kuncinya hanya fokus dan terus bekerja keras demi memperbaiki kualitas diri.
“Jujur musim ini pengin banget inti, ya meskipun kita tahu ada dua pemain asing, nggak mudah tapi saya optimis,” kata M Khanafi.
Baca juga: Persik Kediri Waspadai Serangan Balik PSM Makassar, Marcelo Siapkan Jurus Jitu
Jebolan Liga 3 bersama Persedikab Kediri ini juga tahu bagaimana harus memanfaatkan kelebihan berupa kecepatan yang dimilikinya. Dia bertekad untuk meningkatkan dan membuktikan hal itu di latihan.
“Kalau saya kan mungkin di sisi kecepatannya punya kelebihan, saya mau tingkatkan itu. Kerja keras dan buktikan ke pelatih untuk bisa mendapatkan kepercayaan,” tandasnya.
Menarik untuk ditunggu bagaimana nasib para striker lokal ini di musim depan.