jatimnow.com - Ketersediaan hewan ternak untuk kebutuhan Idul Adha di Kabupaten Trenggalek dipastikan aman. Populasi hewan kurban seperti kambing dan sapi, surplus.
Meski demikian penjualan hewan kurban terpantau masih lesu. Harganya juga relatif stabil dan belum ada kenaikan. Diperkirakan harga hewan kurban akan mengalami kenaikan beberapa minggu jelang Idul Adha.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hari Setiani mengatakan jika melihat data penjualan pada Idul Adha 2022 lalu, ada sebanyak 1.413 ekor sapi, 6.372 ekor kambing dan 475 ekor domba yang terjual untuk dipotong pada momentum hari raya kurban.
Baca juga: DPC PKB Ponorogo Bagikan Daging Kurban dengan Besek, Wujud Peduli Lingkungan
Untuk tahun ini populasi sapi mencapai 40.000 ekor dan kambing mencapai 400.000 ekor. Ketersediaan hewan kurban dipastikan aman.
"Kalau melihat populasi saat ini, ketersediaan hewan kurban dipastikan aman hingga jelang lebaran. Bahkan bisa dibilang surplus," ujarnya, Rabu (07/06/2023).
Baca juga: Sembelih 145 Hewan Kurban, Nasdem Jatim: Saatnya Politik Lewat Kepedulian Nyata
Diperkirakan penjualan hewan kurban mulai ramai beberapa hari jelang peringatan Idul Adha.
"Kalau saat ini belum ada kenaikan penjualan sapi atau kambing di pasar hewan. Perkiraannya, penjualaan sapi atau kambing akan terjadi pada H-2 Idul Adha," tuturnya.
Baca juga: DPD Laskar Sasak Gelar Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha 1446 H
Berdasarakan pantauan di pasar, saat ini untuk harga sapi dan kambing di Trenggalek belum menunjukan tren kenaikan harga. Dimana untuk harga sapi berkisar Rp 20 hingga Rp 21 Juta per ekor. Sedangkan untuk kambing berkisar Rp 2 hingga Rp 2,5 Juta per ekor.
"Kalau harganya masih relatif murah. Bahkan karena harga yang murah dan jumlah populasi hewan ternak yang banyak, Trenggalek akan menyuplai kebutuhan hewan ternak ke daerah lain jelang hari raya qurban," pungkasnya.