jatimnow.com - Organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Jawa Timur siap gerilya door to door demi memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Pospera Jatim telah melaksanakan konsolidasi di Surabaya. Kegiatan yang digelar di Waroeng Joglo Merah Putih, Jalan Ir Soekarno, MERR IIC Surabaya, Rabu (7/6/2023) kemarin dihadiri pengurus DPD Pospera Jatim dan DPC Pospera kota/kabupaten. Targetnya kemenangan maksimal di Jatim.
Secara khusus, konsolidasi perdana Pospera Jatim ini dihadiri langsung Ketua Umum Pospera Mustar Bona Ventura dan salah satu Presiduim Nasional Pena 98 Syah Oktavia.
Baca juga: Mencari Pemimpin Millenial untuk Surabaya
"Kita akan menggelar konsolidasi lanjutan hingga tingkat akar rumput," kata Ketum Pospera Mustar, dalam siaran pers, Kamis (8/6/2023).
Mustar menyebut itu penting dilakukan sebab Pilpres sudah di depan mata. Sehingga dalam arahannya, Mustar pun meminta relawan yang tergabung dalam Pospera Jatim itu untuk rajin turun ke masyarakat. Pasalnya itu dinilai cukup berguna untuk persiapan pemenangan Ganjar Pranowo nantinya.
"Menemui datang ke masyarakat, menyampaikan secara terbuka pada rakyat memohon untuk memenangkan Pak Ganjar dengan santun tentunya. Tanpa harus saling menyakiti. Itu pola yang paling efektif," jelasnya.
"Bahkan kita minta Pospera Jatim melakukan door to door ke rumah warga, adakan pertemuan dengan warga untuk mengajak warga memilih Pak Ganjar di Pilpres. Kita juga bekali kader untuk menjelaskan kenapa memilih Pak Ganjar," lanjutnya.
Kata Mustar, untuk Pilpres, Jawa Timur dinilai sebagai salah satu kunci pemenangan dan barometer politik nasional. Mengingat besarnya jumlah pemilih.
Sebab itu, karena mereka sudah meneguhkan diri untuk turut dalam pemenangan Ganjar Pranowo maka Pospera Jatim diminta mengoptimalkan gerakan di masyarakat.
Baca juga: AMJ Minta Anggotanya Move On dari Kubu-kubuan Pilpres-Pileg 2024
"Kita minta tenaganya harus berlipat ganda," tambah Mustar.
Lebih jauh, Mustar juga berbicara harapan Pospera terkait kandidat pendamping Ganjar Pranowo nantinya.
Dari kacamata Pospera, figur cawapres Ganjar Pranowo diharapkan merupakan sosok muda pekerja keras, kreatif dan punya pandangan membangun Indonesia dan ekonomi.
"Tapi soal nama biarkan itu urusan partai politik," tegasnya.
Baca juga: Sidang Sengketa Pilpres, Saksi Kubu Paslon 03 Beberkan Fakta-fakta Ini
Sementara itu, Syah Oktavia Presiduim Nasional Pena 98 mengatakan pihaknya menyampaikan dalam memilih suatu pemimpin yang dilihat tidak hanya ide dan gagasannya.
Namun juga sosok yang bisa menjalankan demokrasi dengam benar. Yakni yang tidak mempermasalahkan sukunya dia tidak pernah mempermasalahkan agamanya dan warna kulit.
"Maka kita harus memilih pemimpin yang benar-benar mampu mewujudkan hal tersebut. Dan itu Ada di sosok Ganjar Pranowo, beliau tidak pernah terlibat dalam persoalan pelanggaran HAM masa lalu, tidak terlibat dalam dosa-dosa masa lalu. Ganjar Pranowo tidak pernah melakukan politik identitas," pungkasnya.
Sekadar diketahui Pospera merupakan organisasi yang diinisiasi oleh kalangan aktivis 1998. Pada dua kali Pilpres sebelumnya, Pospera merupakan pendukung Jokowi.