jatimnow.com - Sebanyak 2.148 peserta seleksi Calon Taruna (Catar) Politeknik Pemasyarakatan dan Imigrasi mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT). Sebanyak 655 peserta mengawali SKD CAT pada hari pertama, Sabtu (17/6/2023).
Seleksi SKD bertempat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional II Surabaya. Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari hadir langsung mengikuti proses SKD, didampingi Kadiv Administrasi Saefur Rochim dan Kadiv Keimigrasian Hendro Tri Prasetyo.
Proses seleksi akan berlangsung selama 4 hari, mulai hari ini hingga Rabu (21/6). Peserta yang terdaftar akan mengikuti ujian SKD Computer Assisted Test (CAT) dengan total 4 sesi per hari. Tujuan dari seleksi ini adalah untuk menilai kemampuan dan potensi calon taruna dalam memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk bergabung dengan Poltekip dan Poltekim
Baca juga: Masyarakat Dapat Mengajukan Penerbitan SKHW di BHP bagi Semua Golongan
Imam mengapresiasi kesigapan panitia baik dari Kantor Wilayah maupun Panitia BKN, seluruh sarana pra sarana pendukung beroperasi dengan baik dan optimal, pelaksanaan SKD CAT ini bukan hal baru mengingat penerimaan Catar tiap tahun dilaksanakan.
Baca juga: 2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Mantan Kakanwil D.I Yogyakarta ini mengungkapkan Jatim termasuk dalam pendaftar paling banyak untuk tahun 2023.
"Ini mengisyaratkan bahwa Taruna Politeknik Kemenkumham masih menjadi magnet kuat bagi peminat sekolah kedinasan," ungkapnya.
Dia berpesan kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti ujian, percaya diri dengan hasil sendiri.
Baca juga: 48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan
"Bila ada yang menawarkan atau menjanjikan sesuatu untuk meluluskan seleksi dipastikan adalah oknum yang tidak bertanggung jawab,," kata dia.
"Jaga kesehatan, perbanyak ibadah karena masih banyak proses yang haris dilalui hingga dinyatakan lulus menjadi Catar Politeknik. Jangan lupa doa dan restu dari orang tua, karena usaha dan doa tidak akan mengkhianati hasil," tutupnya.