jatimnow.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melaksanakan salat Idul Adha bersama warga di Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek, Kamis (29/6).
Bersama istri, Novita Hardini, bupati muda itu mencoba mengajak seluruh umat manusia untuk merefleksikan peristiwa bersejarah, penghambaan, keikhlasan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT. Dimana menjalankan perintah lewat mimpi untuk mengorbankan anaknya Ismail.
"Idhul Adha momentum kita merenung zaman dahulu ada sosok Ibrahim AS, yang dikenal sebagai bapak semua agama. Bagaimana penghambaannya, keikhlasannya kepada Allah SWT mengajarkan kepada umatnya hingga sampai sekarang," tutur Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Diperta Kabupaten Probolinggo Data TPHS Pastikan Sarana Layak
Karena keikhlasan inilah, Ismail yang akan dikurbankan digantikan oleh Allah SWT dengan hewan kurban. Peristiwa ini menjadi dasar umat Islam melaksanakan Idul Adha.
"Keutamaan kurban, masyarakat mendapatkan pembagian daging kurban. Yang biasanya makan seadanya bisa merasakan lauk daging. Berbagi dengan sesama, semangat ini sama halnya dengan cita cita pemerintah Kabupaten Trenggalek yang ingin mengentaskan kemiskinan ekstrem," imbuh Mas Ipin.
Baca juga: Harga Telur, Ayam dan Bawang Masih Tinggi, Ini Penjelasan Pedagang Pasar di Kediri
Bertindak sebagai khatib dalam salat Idul Adha, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kab. Trenggalek, H. Mustofa Alchmadani. Sedangkan yang bertindak sebagai imam Tanfidziyah PC NU Kab.Trenggalek, KH. Mastur Ali.