jatimnow.com - Usai berorasi di halaman Kantor Wali Kota Blitar, perwakilan Pedagang Pasar Legi dan Pedagang Eks Jalan Mastrip diterima Wakil Wali Kota Blitar untuk mediasi, Kamis (23/8/2018). 
Tiga puluh perwakilan Pedagang masuk di ruangan Sasana Praja. Dalam mediasi itu, para pedagang menyampaikan sejumlah Aspirasinya.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan diantaranya para pedagang meminta ukuran lapak tidak berubah dari sebelumnya. Para pedagang meminta ikut mengawasi proses pembangunan melalui pembentukan organisasi.
"Ini termasuk tidak ada biaya tambahan atau biaya lain lain ketika kunci sudah ditangan," kata Koordinator Pedagang Pasar Legi, Suhani, Kamis (23/08/2018).
Sementara itu menurut Koordinator Pedagang Eks Jalan Mastrip Adi Santoso, pemerintah diminta untuk segera memberikan ijin untuk berjualan di lahan relokasi yang ada di Lapangan SMAN 1 Blitar. Baginya tak masalah, bila pedagang harus mendirikan lapaknya secara mandiri.
"Kami tidak masalah kalau harus minggir dulu selama dibangun. Yang penting cepet pindah. Bayangkan saja, kami harus menyewa di lahan baru kami 25 juta pertahun," kata Adi.
Meski diskusi sempat berjalan alot, sejumlah kesepakatan yang disetujui membuat pedagang membubarkan diri.
Wakil Wali Kota Blitar Santoso mengaku sejumlah tuntutan pedagang disetujui. Meski begitu, tuntutan pembangunan rampung pada tahun 2019 itu tak mampu dipenuhi.
Pasalnya, pembangunan membutuhkan anggaran 50 Miliyar rupiah. Sehingga proses pembangunan akan dilakukan multiyears dengan anggaran pertama 30 Miliyar di 2019. Sisanya di tahun 2020.
Awalnya pemerintah telah menganggarkan melalui dana dari Kementerian Perdagangan. Sayangnya, hingga dua tahun, anggaran tersebut tak kunjung terealisasi. Inilah yang membuat Pemkot menggunakan anggaran APBD.
Ini juga berlaku pada relokasi para pedagang Eks Jalan Mastrip. Pemerintah, saat ini tengah melengkapi dokumen termasuk Fisibiliti Study, Detail Enginering Desain dan dokumen lainnya.
"Kalau harus selesai satu tahun kami tidak bisa. Karena menyesuaikan kekuatan APBD Kota Blitar. Kami juga sudah menyepakati dengan dewan anggaran pembangunannya menggunakan sistem multiyears selama dua tahun," kata Santoso.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto
Mediasi Pedagang dan Pemkot Blitar: Relokasi Pasar Dilakukan Bertahap
            Kamis, 23 Agu 2018 16:52 WIB
        
        
            Reporter :
CF Glorian
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    CF Glorian
Berita  Blitar
    Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
PDIP Minta Pemerintah Untuk Tidak Mengobral Gelar Pahlawan
Menjadi Keynote Speaker di Blitar, Megawati Serukan Kemerdekaan Palestina
Megawati Hadiri Seminar Peringatan Konferensi Asia Afrika di Blitar
Berita Terbaru
    Sapi Raksasa Asal Mojokerto Sabet Juara di Festival dan Expo Sapi Jember Cup
Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
Layanan SKCK Via Polri Super App Mendapat Respon Positif Masyarakat Tulungagung
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
#2
                Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
#3
                Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
#4
                Layanan SKCK Via Polri Super App Mendapat Respon Positif Masyarakat Tulungagung
#5