jatimnow.com - Puluhan Bonek menyambut kedatangan pria asal Batu yang melakukan aksi bersepeda membawa keranda menuju Jakarta di depan Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (4/8/2023).
Pria bernama Midun itu menjelaskan bahwa tujuan aksinya itu merupakan bentuk pengingat bagi suporter maupun pelaksana sepak bola agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.
"Kanjuruhan tidak hanya sekadar dikenang dan agar tidak diulang lagi. Tetapi sebagai titik balik dari sebuah penampilan sepak bola yang cantik dan penyelenggaran yang baik," ungkap Midun, saat beristirahat di depan Masjid Agung Al Akbar Surabaya.
Baca juga: Lawan Persija Jakarta di GBT, Pelatih Persebaya Surabaya Minta Bantuan Bonek
Midun bersepeda menuju Jakarta melewati jalur pantai utara (Pantura). Dalam aksinya tersebut, Midun mengunjungi stadion-stadion yang ia lewati dengan membawa misi besar, misi perdamaian.
"Tujuannya menyebarkan perdamaian lintas stadion jalur Pantura. Tujuannya ke stadion-stadion. Misi yang dibawa agar tidak terjadi lagi kejadian seperti Kanjuruhan," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Wahyu Hidayat, Bonek Sidoarjo Beri Nama 4 Anaknya Green Force
Midun memulai aksinya hari Kamis (3/8/2023) dari stadion Kanjuruhan Malang dan ia menargetkan sampai di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Midun memilih membawa keranda dalam aksinya tersebut agar menjadi pengingat bahwa setiap manusia akan mati.
Baca juga: Curhatan Rashid usai Bawa Persebaya Menang Lawan Barito
"Agar mengingatkan kita semua. Toh sebaik apapun kendaraan, kendaraan ini (keranda) nanti yang akan kita naiki," pungkasnya.
Selanjutnya, Midun bersama dengan Bonek menuju Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya untuk menyapa dan menyampaikan pesan atau misi yang ia bawa kepada suporter bonek.