jatimnow.com - SM (14) siswi SMP negeri di Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro nekat akhiri hidup dengan gantung diri di kamar mandi rumahnya, Minggu (6/8/2023) malam.
Sebelum ditemukan gantung diri, sejak minggu sore korban menghilang dan sempat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga. Hingga malamnya korban ditemukan sudah menggantung di kamar mandi yang tidak terpakai di rumah belakang.
Wali kelas korban Edi Mulyanto mengatakan sehari-hari korban selalu terlihat ceria dan juga aktif diberbagai kegiatan sekolah.
Baca juga: Penjual Mainan Gantung Diri di Sampang Diduga Depresi Biaya Operasi Anak
"Kita juga kaget mendengar kabar ini, Dia (korban) di sekolah selalu terlihat ceria bersama teman-temannya, anaknya pendiam, tapi aktif diberbagai kegiatan sekolah seperti PMR dan lainnya," ujar Edi saat dijumpai usai takziyah ke rumah duka, Senin (7/8/2023).
Edi mengungkapkan, dari keterangan teman-temannya, korban cenderung tertutup dan jarang bercerita atau curhat atas persoalan. Hal ini diduga yang membuat korban tertekan hingga nekat mengakhir hidup.
Baca juga: Marak Bunuh Diri Lompat dari Jembatan, Pemkot Malang: Bukan Soal Pembatas, tapi...
"Sejak Sabtu kemarin (5/8/2023) kata temannya dia (korban) ini terlihat banyak diam tidak seperti biasanya. Tidak ada yang tahu punya masalah apa dengan keluarga, anaknya jarang curhat dengan teman-temannya," bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Trucuk AKP Supriyono mengatakan korban ditemukan oleh bapaknya dalam kondisi menggantung diri dalam WC tidak terpakai di rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB dan dilaporkan pukul 20.00 WIB.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak temukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban (meninggal dunia karena gantung diri)," pungkasnya.
Baca juga: Jenazah Wanita Ditemukan di Bawah Jembatan Kademangan Blitar
*Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.