jatimnow.com - Kantor DPC Partai Demokrat Ponorogo telah melakukan penurunan baliho-baliho bergambar bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Langkah ini diambil sebagai respon atas kekecewaan Partai Demokrat terhadap keputusan Partai NasDem yang memasangkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sebanyak 100 baliho kecil telah diturunkan di berbagai lokasi di Ponorogo. Namun, satu baliho besar yang berada di timur perempatan Pasar Legi masih tersisa dan belum diturunkan.
Baca juga: Partai Demokrat Jember Laporkan Menantu Bupati Hendy ke Polisi
Baliho tersebut menampilkan gambar Agus Harimurti Yudhoyono dengan tulisan "Ketua Umum Partai Demokrat" di bawahnya, serta gambar Anies Rasyid Baswedan dengan tulisan "Bakal Capres Koalisi Perubahan".
Di tengahnya, terdapat gambar Partai Demokrat dengan tulisan "Perubahan dan Perbaikan Untuk Indonesia yang Lebih Baik".
Ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Effendy, mengungkapkan bahwa penurunan baliho ini merupakan hasil dari dinamika politik di Jakarta. Pusat DPP Partai Demokrat meminta agar baliho bergambar Anies Baswedan diturunkan.
Baca juga: Demokrat Sebut Cawabup Trenggalek Bohongi Parpol
“Kami akan segera mengganti dan menurunkan baliho di Pasar Legi, tidak akan memakan waktu lama. Baliho besar ini akan diganti secepat mungkin," kata Miseri Effendy, Jumat (1/9/2023),
Dia menyebutkan bahwa dinamika dalam dunia politik adalah hal yang biasa terjadi. Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga etika dalam politik dan mematuhi norma yang berlaku.
“bahwa komitmen dan kesepakatan dalam politik harus dihormati, serta dijalankan melalui dialog bersama,” jelas pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Ponorogo ini.
Baca juga: Kepala Bakomstra Herzaky Beber Kunci Kesolidan Partai Demokrat Pascakrisis KLB
Miseri mengaku bahwa sebenarnya baliho besar bergambar AHY dan Anies Baswedan itu belum lama dipasang. Kurang lebih baru dipasang sepekan terakhir.
“Kalau ditanya apakah kecewa? Iya kecewa. Apapun itu seharusnya tetap ada komunikasi dan etika mengambil keputusan,” pungkas Miseri ketika ditemui di kantor DPRD Ponorogo.