jatimnow.com - Museum Surabaya mendapatkan koleksi baru berupa uang-uang kuno dari berbagai tahun dan berbagai bentuk. Uang-uang kuno ini disebut sebagai benda numismatik yang merupakan sumbangan dari komunitas Suroboyo Vintage.
Wali kota Surabaya mengaku sangat berterimakasih terhadap hibah tersebut lantaran seluruh uang yang berjumlah 277 item diberikan secara cuma-cuma kepada Pemkot Surabaya untuk kemudian dipajang di Museum Surabaya.
"Awalnya mereka pingin ketemu saya mau nyumbangkan ini untuk museum surabaya terus kita terima sumbangan itu. Tapi saya pingin menganggendakan karena kami juga gak mengganti. Makanya kami agendakan supaya bagian terima kasih kami," ujarnya dalam acara serah terima benda numismatik di Museum Surabaya, Siola, Senin (27/8).
Untuk berikutnya, Risma sedang menyiapkan tempat pemajangan dan pengamanan benda-benda antik tersebut. Ia juga akan menyediakan narasi penjelasan dari masing-masing item.
"Harus ada narasinya kan gak tau itu era apa. Terus ada ceritanya supaya yang ngelihat terutama anak-anak tahu," jelasnya.
Sementara, ketua Surabaya Vintage Community, Ali Boediono mengatakan bahwa sumbangan kali ini masih merupakan tahap pertama. Apabila respon dan perawatan Pemkot Surabaya bagus, maka pihaknya tak segan untuk menambah koleksi museum Surabaya dengan barang-barang numismatik lainnya.
"Ini numismatik 277 item ini belum apa-apa. Bisa sampai ribuan item yang akan kita hibahkan. Uang kertas, uang koin, medali, itu semua termasuk," tutur Ali.
Dengan dihibahkannya barang-barang lawas ini, Ali berharap generasi muda dapat mengenal sejarah melalui mata uang.
"Seperti contoh uang pertama kali Indonesia adalah Ori. Jadi Ori dicetak tahun 1946 tapi penanggalannya tahun 1945. Ini berkaitan dengan kemerdekaan," jelasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Museum Surabaya Terima Sumbangan Uang Kuno
Senin, 27 Agu 2018 22:22 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Surabaya
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
ECOTON Desak Tindakan Tegas untuk Industri Pencemar Kalimas Surabaya
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
Final DBL East Java 2025: Sinlui Kawin Gelar Lagi Setelah Tidur 10 Tahun
Berita Terbaru
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
MYZE Hotel Sumenep Berbagi, Donor Darah dan Cek Mata untuk Masyarakat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
#3
Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#4
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#5