jatimnow.com - Bulog Cabang Ponorogo telah mengambil langkah penting dengan mempercepat penyaluran bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap II untuk tahun 2023.
Ini adalah upaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah tantangan ekonomi saat ini.
"Dipercepat, seharusnya Oktober kan ya. Kami percepat sebulan," ujar Kepala Bulog Ponorogo, Aan Sugiarto, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Monitoring Penyaluran Bantuan Beras, Plt Bupati Sidoarjo Minta Kades-Camat Teliti
Total ada 213.840 penerima bantuan beras di wilayah kerja Bulog Ponorogo akan menerima bantuan tersebut secara bertahap.
"Distribusi bantuan pangan beras dimulai di Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo. Selanjutnya, penyaluran akan berlanjut ke penerima bantuan beras lainnya," katanya.
Tidak hanya di Kabupaten Ponorogo, penerima bantuan di wilayah kerja Bulog Ponorogo seperti Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan juga menerima.
"Total penerima bantuan beras di wilayah tersebut adalah 102.206 di Kabupaten Ponorogo, 54.574 di Kabupaten Magetan, dan 57.060 di Kabupaten Pacitan," kata Aan.
Baca juga: Bantuan 3,6 Ton Beras Diberikan untuk Warga di 3 Kelurahan Kota Probolinggo
Penyaluran yang semula direncanakan pada Oktober 2023 telah dipercepat menjadi bulan September 2023 guna menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Aan Sugiarto menyatakan harapannya bahwa percepatan penyaluran ini dapat memberikan manfaat langsung bagi penerima bantuan pangan.
Ini juga merupakan langkah penting dalam menjaga harga beras tetap stabil di pasar. Selain itu, Aan menegaskan bahwa mereka memiliki stok cadangan beras pemerintah yang mencukupi.
Baca juga: Bapanas Gelontor 2.879.620 Kg Beras di Kabupaten Probolinggo Tekan Inflasi
“Sehingga program bantuan pangan ini dapat berjalan tanpa kendala,” pungkasnya.
Secara nasional, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan harga beras dan mendukung masyarakat yang membutuhkan.
Langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi dan memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Indonesia.