jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. (Bank Jatim) memfasilitasi kegiatan penyerahan bantuan zakat produktif untuk modal usaha ultra mikro dan bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas, PKH lansia, penanggulangan kemiskinan ekstrem, BLT, Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Tagana dan TKSK oleh Pemprov Jatim.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Pemimpin Cabang Bank Jatim Jombang Mutaalifin Efendhy, jajaran kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, jajaran pejabat dan kepala OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 21 kecamatan.
Eko menjelaskan, Bank Jatim memfasilitasi penyaluran bansos melalui tabungan siklus Bank Jatim. Total ada 825 KPM dari kategori penyandang disabilitas, PKH lansia, penanggulangan kemiskinan ekstrem, BLT, kelompok usaha bersama (kube), tagana dan TKSK yang menerima bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Serta 100 KPM penerima zakat produktif untuk modal usaha ultra mikro dari BUMD Jawa Timur.
Baca juga: Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai The Best CEO
"Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pelaku UMKM yang usahanya terdampak pandemi Covid-19. Semoga dengan penyaluran bantuan ini teman-teman UMKM yang butuh modal dapat kembali bangkit,’’ ungkap Eko, dalam siaran resminya, Minggu (17/9/2023).
Menurut Eko lagi, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tumbuh besar di Jawa Timur, Bank Jatim memiliki komitmen untuk berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Sehingga, pihaknya akan terus memperkuat peran untuk selalu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Keterlibatan bankjatim dalam penyaluran program bansos Pemprov ini merupakan realisasi dukungan perseroan dalam perbaikan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Pamekasan, Dukung Kemajuan UMKM
Sementara itu, Khofifah menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam penyaluran bansos dan zakat produktif di Jawa Timur.
"Hari ini kita menyalurkan bansos dan zakat produktif di Jombang, setelah sebelumnya kita lakukan hal sama di Bondowoso,’’ jelasnya.
Selain penyerahan bansos dan zakat produktif, dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jawa Timur juga mengadakan pasar murah dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok. Semua komoditas yang tersedia di pasar murah ini dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar. Sehingga, memungkinkan masyarakat untuk memperoleh sembako dengan biaya yang lebih terjangkau dan ekonomis.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim sebagai BUMD Peduli Penyiaran
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini memang tengah berupaya untuk terus membangun sinergi bersama dengan tujuan menstabilkan harga sembako, terutama beras. Di setiap pasar murah, terdapat persediaan beras, minyak, telur, dan gula sebagai standar,” ungkap Khofifah.
Dia berharap, semoga semua jenis bansos yang telah diberikan kepada penerima manfaat tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.