jatimnow.com - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya berhasil mengaggalkan penyelundupan 154 ekor burung dari berbagai jenis berasal di Kalimantan Tengah pada Senin (27/8/2018). Burung-burung ini rencananya akan diedarkan secara ilegal di wilayah Jawa Timur.
Kabid Pengawasan dan Penindakan Lifatul Aini menceritakan bahwa penangkapan ini berasal dari adanya laporan masyarakat tentang adanya pemasukan burung ilegal dari Kalimangan Tengah dengan menggunakan kapal. Kemudian petugas BBLP memeriksa kapal-kapal di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak.
"Setelah kami periksa ditemukan burung-burung yang disembunyikan di bawah truk. Saat dikonfirmasi kepada pemilik, ternyata burung tersebut tanpa dilengkapi dokumen kesehatan/health certificate dari daerah asal, sehingga kami lakukan penahanan," kata Latifa.
Latifa melanjutkan, truk yang membawa burung ilegal itu memuat sebanyak 154 ekor burung dengan rincian, 60 ekor cucak hijau, 3 ekor cucak jenggot, 53 ekor murai batu, dan 38 ekor tledekan dengan total harga setiap burung Rp 200 ribu maka total keseluruhan jumlahnya Rp 30 juta. 
"Akhirnya dilakukan penahanan terhadap burung-burung tersebut. Saat ini burung-burung akan disita di BBKP hingga pemilik dapat melengkapi dokumen persyaratan. Batas waktunya selama 3 hari," imbuh Latifa.
Latifa mengatakan, dilakukannya penahanan burung-burung tersebut bertujuan untuk menghindari penyebaran virus-virus penyakit di Jawa Timur seperti flu burung. 
Sedangkan untuk pemilik, Latifa mengaku pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak guna melakukan penyelidikan dan penetapan sanksi.
"Oleh karenanya, setiap burung yang berlalu lintas antar daerah wajib disertai dengan dokumen kesehatan untuk menjamin terbebasnya dari virus penyakit. Nanti kalau pemilik tidak melakukan pemenuhan dokumen, burung-burung ini akan dilepas liar di wilayah konservasi Jawa Timur," jelasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
    
Penyelundupan 154 Burung dari Kalimantan Digagalkan
            Selasa, 28 Agu 2018 18:26 WIB
        
        
            Reporter :
Arry Saputra
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Arry Saputra
Berita  Surabaya
    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
ECOTON Desak Tindakan Tegas untuk Industri Pencemar Kalimas Surabaya
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
Berita Terbaru
    Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
Layanan SKCK Via Polri Super App Mendapat Respon Positif Masyarakat Tulungagung
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
                Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#3
                Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
#4
                Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#5