jatimnow.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar prihatin dengan meninggalnya meninggalnya Utami Sri Rahayu (60) dan anaknya Arief Budiman (45), penyandang disabilitas di Kelurahan Singonegaran.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya Bu Utami Sri Rahayu dan juga putranya Arief yang menyusul meninggal. Saya prihatin dengan kejadian ini," ujar Mas Abu, Kamis (21/9/2023).
Mas Abu memastikan keluarga tersebut sudah menerima bantuan. Dia menjelaskan bahwa selama ini Utami dan Arief telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Kediri.
Baca juga: Upaya BP Taskin Atasi Kemiskinan Melalui Optimalisasi Data, Banyak Bansos Salah Sasaran
Setiap bulannya Utami mendapat bantuan BPNT senilai Rp200.000. Sedangkan Arief menerima bantuan untuk orang dengan kecacatan berat sebesar Rp500.000 setiap bulannya. Bantuan tersebut telah diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri sejak tahun 2019.
Tetangga selama ini, menurut Mas Abu, juga sangat peduli, turut memberikan bantuan makanan, uang. Tetangga yang berjualan makanan sering memberikan makan gratis. Salah satu kesenangannya Arief adalah punten.
Baca juga: Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga
“Kondisi Bu Utami dan Arief ini memang layak untuk dibantu. Kami sudah bantu sejak tahun 2019," jelasnya.
Atas kejadian ini, Wali Kota Kediri mengimbau kepada masyarakat untuk lebih perhatian lagi. Kepada RT, apabila mendapati warga yang kondisinya kekurangan segera menghubungi Dinas Sosial untuk dibantu.
"Kalau ada tetangganya yang biasanya kelihatan kok nggak kelihatan segera dicari kabarnya. Kalau perlu ditengok ke rumahnya. Agar kejadian seperti ini tidak terulang," harap Mas Abu.
Baca juga: Massa Aktivis Demo DPRD Lamongan, Soroti Bansos Makanan Lansia
“Saya juga mengimbau kepada Pak RT Bu RW Bu RT, apabila ada warga kurang mampu silakan lapor ke Dinas Sosial, supaya segera bisa dibantu,” tandasnya.