jatimnow.com - Sejumlah massa Komunitas Masyarakat Bojonegoro menggelar aksi cukur gundul dan syukuran tumpeng atas berakhirnya 5 tahun masa jabatan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Wakil Bupati Budi Irawanto pada Minggu (24/9/2023).
Massa aksi yang didominasi para bapak dan pemuda itu melakukan aksi solidaritas dengan mencukur gundul rambutnya sebagai wujud rasa syukur atas berakhirnya 5 tahun masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, yang dianggap masih menyisakan berbagai persoalan.
Usai cukur gundul mereka melanjutkan aksi jalan kaki mengitari alun-alun Bojonegoro. Terlihat, massa aksi juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Bojonegoro Wani, Matur suwun Gusti, sampun maringi seng ngrusaki, cukup sak iki ojo dibaleni' yang artinya Bojonegoro Wani, terima kasih, Tuhan telah memberikan (pemimpin) yang merusak, cukup saat ini jangan diulang kembali.
Baca juga: Permohonan Penetapan Nama Mantan Bupati Bojonegoro Dicabut, Lho?
Salah satu perwakilan massa Sugianto mengatakan, kegiatan ini merupakan ungkapan rasa sukur dan bahagia dengan berakhirnya 5 tahun kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Wakil Bupati Budi Irawanto.
Baca juga: Anna Mu'awanah Ajukan Penetapan Nama di PN Bojonegoro, untuk Apa?
Menurutnya, masyarakat kota Bojonegoro utamanya para pedagang pasar tradisional selama ini merasa was-was atas kebijakan relokasi yang diambil oleh Pemerintah Bojonegoro.
"Kami berharap ke depan Bojonegoro mendapatkan pemimpin yang benar-benar amanah, mengayomi serta memperjuangkan kepentingan masyarakat, dan tetap menjaga nilai-nilai sejarah seperti mempertahankan pasar tradisional Kota Bojonegoro, yang menjadi icon serta saksi berkembangnya kota Bojonegoro," ujar Gianto.
Baca juga: Warga Bojonegoro Syukuran Purnatugasnya, Anna Mu'awanah: Biasa Saja
Usai mengitari Alun-alun Bojonegoro massa selanjutnya menggelar doa bersama dan sukuran nasi tumpeng bersama para pedagang pasar tradisional kota Bojonegoro.