Menakar Investasi Bitcoin di Tahun Politik 2024

Kamis, 28 Sep 2023 13:13 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto: internet

jatimnow.com - Bagi investor kripto di Indonesia, 2024 tidak akan hanya menjadi tahun politik, tetapi juga ada peristiwa Bitcoin halving patut dinanti.

Dalam konteks ini, banyak investor dan pengamat pasar mulai mempertanyakan apakah Bitcoin (BTC) bisa menjadi pilihan investasi yang menarik selama periode tahun politik mendatang di Indonesia dan ketika momen halving terjadi.

Bitcoin pertama kali muncul pada tahun 2009, adalah aset kripto yang telah menarik perhatian dunia sejak saat itu. Ini bukan hanya alat pembayaran digital, tetapi juga bentuk investasi yang sangat volatil.

Baca juga: Trump Kembali jadi Presiden AS, Harga Bitcoin Melonjak ke Rekor Baru

Di masa lalu, Bitcoin telah mengalami lonjakan nilai yang signifikan, menjadikannya daya tarik bagi banyak investor yang mencari peluang keuntungan besar.

Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal memaparkan keunggulan Bitcoin sebagai bentuk investasi masa depan, terlebih di tahun 2024 nanti bertepatan dengan momen halving dan Pemilihan Umum di Indonesia.

Dengan tagline #PilihBitcoin2024, Iqbal menekankan tiga kata kunci utama yang mencerminkan sifat unik Bitcoin: Merakyat, Transparan, dan Dapat Diandalkan.

"Sejak diciptakan oleh entitas yang dikenal dengan nama 'Satoshi Nakamoto' pada tahun 2009, Bitcoin telah mengubah wajah industri keuangan global. Tanpa adanya principal owner, aset digital ini benar-benar merepresentasikan makna "Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan untuk Rakyat," kata Iqbal dalam siaran pers.

Sebagai bentuk aset yang demokratis dan inklusif, Bitcoin bisa dimiliki dengan nilai berapapun. Aksesibilitasnya di seluruh dunia, di mana saja dan kapan saja, dengan biaya transaksi yang terjangkau melalui Bitcoin Lightning Network, memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkannya.

Baca juga: Bitcoin Potensi Cetak Rekor Baru di Tengah Sentimen Positif Pasar

Transparan dan Dapat Diandalkan

\

Dalam dunia investasi, menurut Iqbal transparansi adalah kunci. Bitcoin memiliki supply tetap sebanyak 21 juta yang menjamin kelangkaannya.
Seluruh transaksi tercatat dalam blockchain dan tidak dapat diubah atau dimanipulasi. Keterbukaan ini memberikan rasa aman kepada investor, sebab setiap transaksi dapat divalidasi oleh publik.

"Ketika berbicara tentang aset investasi, ketersediaan dan keamanan menjadi hal yang krusial. Bitcoin selalu tersedia 24/7 dan dapat diakses serta ditransaksikan melalui berbagai metode, baik itu Peer-to-Peer, Central Exchange, maupun Decentralize Exchange. Kemudahannya dalam dibawa kemana saja menjadikannya aset 'travel free', dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi," jelas Iqbal.

Menariknya, saat menimbang Bitcoin sebagai aset investasi, tak bisa tidak membandingkannya dengan emas dan saham. Emas telah lama dikenal sebagai 'safe haven' dalam dunia investasi, sementara saham menawarkan pertumbuhan dan dividen.

Baca juga: Bitcoin Diprediksi Sulit Tembus US$ 66.000, Ini Alasannya

Namun, dengan momentum yang akan datang di tahun 2024, yakni Bitcoin Halving, potensi kenaikan harga Bitcoin di prediksi akan jauh lebih tinggi.

Halving, proses di mana hadiah untuk menambang Bitcoin dibagi dua, telah historis mengakibatkan kenaikan harga signifikan. Di samping itu, momen pemilihan umum di 2024 juga akan menjadi pendorong sentimen positif bagi industri kripto di Indonesia.

"Dengan segala keunggulannya, Bitcoin kini tidak hanya menjadi aset digital, melainkan juga bentuk investasi masa depan yang menjanjikan. #PilihBitcoin2024 bukan hanya sebuah slogan, tetapi juga refleksi dari masa depan investasi yang cerah, namun tetap utamakan riset sebelum mengambil keputusan dan bijak dalam menghadapi volatilitas pasar," pungkas Iqbal.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler