Di Balik Menghilangnya Rasa Pedas di Probolinggo

Selasa, 26 Des 2017 12:42 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Ilustrasi (foto: google)

PROBOLINGGO:: jatimnow.com - Bagi yang gemar masakan atau kuliner super pedas di Probolinggo pantas untuk menjerit.

Bagaimana tidak, harga cabai rawit sepakan ini meroket. Tak tanggung-tanggung, harganya melambung hingga 100% dari harga normal.

Mbak Sri (34), pedagang di Pasar Baru Kota Probolinggo menerangkan harga cabe di pasaran sudah mencapai Rp 50.000 ribu perkilogramnya. Harga ini bertahan sepekan ini."

Baca juga: Pj Wali Kota Batu Dorong Sekolah-sekolah Tanam Cabai untuk Tekan Inflasi

Padahal normalnya Rp 25 ribu perkilo, sekarang naiknya edan-edanan," keluh Mbak Sri, Selasa (26/12/2017).

Lain lagi dengan Nadiroh (36). Ibu dua anak ini terpaksa mengurangi kuota pembelian cabai rawit dengan alasan harga mahal.

Baca juga: Petani Cabai di Ponorogo Merugi Meski Harga Tinggi, Terancam Gagal Panen karena Cuaca dan Jamur

Biasanya, dia yang punya usaha warung makan membeli cabai rawit 4 Kilogram setiap harinya kini menyusut menjadi separohnya.

\

"Terpaksa. Ya gimana lagi," kata dia saat ditemui sedang belanja bersama anak bungsunya.

Baca juga: Harga Cabai Terus Merangkak Naik di Ponorogo, Pedagang Sebut Faktor Penyebabnya

Karena daya beli menurun otomatis juga berpengaruh terhadap rasa masakannya. Jika lodeh terong biasanya super pedas, kini rasa pedasnya agak berkurang.

"Pelanggan ya protes, tapi ya tetap beli makan wong sudah langganan," ungkap dia dengan tersenyum.

(redaksi)

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Probolinggo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler