jatimnow.com - SMP Negeri 1 Ponorogo menunda pembelian mobil Innova. Ini setelah tarikan sumbangan di sekolah tersebut viral di media sosial.
"Untuk pembelian kita pending dulu. Pakai mobil yang lama ndak apa-apa," ujar Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid, Senin (2/10/2023).
Dia menjelaskan bahwa yang sudah viral tentang tarikan sumbangan akan dikaji kembali. Lantaran SMPN 1 Ponorogo mempertimbangkan komentar warga masyarakat maupun sebagian wali murid SMPN 1 Ponorogo.
Baca juga: Kang Giri Tangguhkan Tarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo
"Ada masalah seperti ini (pembelian mobil), kami konfirmasi komite untuk update mobil kita pending dulu. Selanjutnya kita konfirmasi ke wali murid dengan komite," katanya.
Kedepan, dia akan memastikan dengan melakukan musyawarah dengan pihak yang berkepentingan.
Baca juga: Kepala SMP Negeri 1 Ponorogo Mundur, Bupati Angkat Bicara
“Akan Musyawarah dengan komite seperti apa. Musyawarahnya malam atau besok malam,” terangnya.
Sebelumnya, sebuah postingan viral di media sosial mengungkap penarikan sumbangan oleh salah satu SMP Negeri favorit di Ponorogo.
Postingan ini diunggah oleh akun Instagram @infoponorogo dan berisi sebuah foto surat penarikan sumbangan.
Baca juga: Buntut Tarikan Sumbangan di SMP Negeri 1 Ponorogo, Kepsek Mengundurkan Diri
Dalam surat tersebut, terdapat tiga poin penarikan sumbangan: Rp94.080.000 untuk pengadaan alat musik, Rp265 juta untuk peremajaan mobil sekolah jenis Innova tahun 2019, dan Rp195.500.000 untuk pengadaan 34 unit komputer.
Total jumlah yang harus ditanggung adalah Rp554.580.000, dengan pengurangan dari penjualan mobil lama sebesar Rp45.000.000, sehingga total yang harus dibayarkan oleh 288 siswa adalah Rp509.580.000, atau sekitar Rp1.769.375 per siswa.