jatimnow.com - AS (46), warga Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar mengaku sangat emosi saat dihubungi oleh WGM (56) pada Selasa (24/10/2023). WGM sendiri diketahui merupakan selingkuhan istri AS.
Mereka kemudian berkelahi di area sawah desa tersebut. Jenazah WGM ditemukan keesokan harinya di dalam parit. Tersangka AS pun ditangkap Satreskrim Polres Blitar di wilayah Kabupaten Malang.
Di hadapan awak media, AS mengaku hal yang dilakukannya adalah membela kehormatan keluarga. Korban dinilai sudah merusak pagar ayu rumah tangga tersangka.
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
Saat ditelepon, korban menantang tersangka untuk berkelahi di area pesawahan. Tersangka yang sudah emosi mengiyakan tantangan tersebut.
"Saya tidak merencanakannya, saya ditantang untuk berkelahi di area pesawahan," ujarnya, Jumat (27/10/2023).
Dalam telepon tersebut, korban mengaku kebal dengan senjata tajam dan menantang tersangka untuk membunuhnya. Tersangka lalu mendatangi korban yang sudah berada di lokasi kejadian sambil membawa linggis dari rumah.
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Mereka kemudian berkelahi di parit. Tersangka menenggelamkan kepala korban dan memukuli dengan linggis yang dibawa.
"Korban mengaku juga membawa senjata tajam gunting atau parang, kita berkelahi di parit," tuturnya.
Tersangka mengaku cemburu karena korban merupakan selingkuhan istrinya.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
Sejak bulan Juni korban sering datang ke rumahnya saat tersangka bekerja. Tersangka mengaku perbuatannya ini spontan dilakukan.
Jika tidak membela diri, tersangka mengaku yang akan menjadi korban.
"Kalau saya gak membela diri sudah mati saya," pungkasnya.