jatimnow.com - KPU Surabaya akan membentuk helpdesk kampanye. Ini untuk mempermudah koordinasi dan memberikan akses yang terbuka.
Hal diungkapkan Komisioner Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Surabaya, Subairi saat mensosialisasikan Sosialisasi Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 dan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di kantor KPU Surabaya ini dihadiri oleh pimpinan dan petugas penghubung partai politik peserta Pemilu 2024 dan jajaran Pemerintah Kota Surabaya, seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Hadir juga perwakilan dari Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Tema dan Daftar Panelis Debat Kedua Pilwali Surabaya 2024
"Tentu harapan kami kampanye berjalan aman dan lancar, sehingga bentuk koordinasi sejak awal itu penting," kata Bairi, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Debat Publik Pertama Pilwali Surabaya, Eri - Armuji Diuji Tema Kesejahteraan
Terlebih, antusiasme peserta Pemilu dan warga terhadap tahapan kampanye cukup tinggi. Termasuk mengenai kampanye di media sosial (medsos), yang juga sudah ada dalam regulasi.
Kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung selama 75 hari. Terhitung mulai 28 November 2023 nanti. Masa kampanye tersebut menjadi ajang dari peserta Pemilu untuk memperkenalkan visi, misi, citra diri dan program kepada pemilih dan masyarakat Surabaya.
Baca juga: Teknis Debat Pilwali Surabaya 2024, KPU: Fokus Penajaman Visi Misi Calon
"Beberapa hal baru mengenai kampanye diatur dalam Peraturan KPU yang perlu diketahui oleh peserta Pemilu, sehingga perlu kami sosialisasikan," ujar Bairi.