jatimnow.com - KPU Kota Batu kembali kedatangan logistik pemilu, yakni sejumlah 3.061 kotak suara pada Kamis (9/11/2023), pagi. Ribuan kotak suara itu disimpan di gudang Kantor KPU Kota Batu.
Anggota KPU Kota Batu, Thomi Rusy Diantoro, mengatakan, kotak suara berbahan kardus ini telah diterima masih dalam bentuk lembaran, atau belum dilipat. Selain itu, belum ditemukan adanya kerusakan atau kekurangan kotak suara.
"Dari pengecekan tadi, tidak ditemukan kerusakan dan kekurangan, jadi sekali pengiriman ini, logistik untuk kotak suara sudah tercukupi untuk Kota Batu," kata Thomi pada Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Logistik Pilkada Capai 98 Persen, KPU Lamongan Siapkan Proses Pendistribusian
Jumlah yang diterima juga lebih dari kebutuhannya sejumlah 3.055 kotak suara untuk di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga, terdapat 6 kotak suara cadangan dari total keseluruhan kiriman.
Nantinya setiap TPS terdapat lima kotak suara seperti pada Pemilu 2019.
"Menerima kotak suara sebanyak 3.061, dari kebutuhannya 3.055, jadi ada cadangan 6 kotak suara, itu diperuntukkan di 611 TPS, untuk pelaksanaan Pemilu di tahun 2024 nanti," ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Blitar Terima Kiriman 125.271 Lembar Surat Suara
Sebelumnya, KPU Kota Batu telah menerima tinta dan bilik suara yang juga disimpan di gudang. Pengamanan logistik pemilu juga terus dilakukan oleh security dan pihak kepolisian selama 24 jam.
"Pengamanan terus 24 jam, dari petugas kepolisian Polres Batu, kami juga ada tambahan security, khusus di gudang, jadi siang 2 orang, malam 2 orang," ungkapnya.
Sedangkan untuk kekurangan logistik pemilu saat ini di KPU Kota Batu, yakni surat suara, alat coblos, bantalan, dan lainnya. Untuk contoh surat suara telah mendapatkan persetujuan dari seluruh partai.
Baca juga: KPU Tulungagung Temukan 3 Kotak Suara Rusak
Saat ini, pihaknya masih menunggu kedatangan kiriman dan petunjuk surat suara dari KPU RI.
"Kita masih menunggu petunjuk dari KPU RI bagaimana setting packing logistiknya, jadi kalau surat suara datang harus ada pelipatannya, itu kita masih menunggu petunjuk dari KPU RI, kita masih menunggu," katanya.