jatimnow.com - Sop Ubi adalah salah satu hidangan khas kota Makassar. Rasanya yang lezat, membuat hidangan ini banyak digemari hingga di luar daerah asalnya.
Vita Alfianty Ali (35), pemilik lapak Lame Kayu di Warungs Plataran Kuto (WPS) Sidoarjo, yang menyajikan Sop Ubi Khas Makassar ini mengatakan potongan ubi di dalam sop tersebut, selain sebagai salah satu bahan baku utama, juga sebagai pengganti nasi.
"Ubi sendiri memiliki kandungan kalori yang lebih rendah daripada nasi. Sehat dan mengenyangkan," ucap wanita asli Makassar ini, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: 5 Rekomendasi Kudapan Jadul Pengantar Kenangan di Hari Lebaran, Berikut Resepnya
Selain potongan ubi, di dalam hidangan ini juga ada bihun, irisan daging sapi atau ayam, telur rebus, lalu ada tambahan toping, bakso atau ceker.
Soal bumbu, ibu tiga anak ini mengaku menggunakan resep turun-temurun keluarga.
Baca juga: 3 Hidangan Istimewa untuk Santap Bersama di Hari Lebaran
"Dari sejak kecil, biasanya bikin di rumah. Dari kecil, kita emang sering bikin, rasanya otentik dari macam-macam rempah. Terus baru mulai jualan di 2018 dengan sistem PO, sekarang baru buka tenant disini, " ujarnya.
Sop Ubi berempah buatannya, dibandrol dengan harga Rp20 ribu untuk pilihan isi potongan ayam dan Rp25 ribu untuk pilihan isi daging sapi.
Sementara pengelola Warungs Plataran Kuto (WPS) Sidoarjo, Yudhi Ardian, mengatakan, tempat kuliner menawarkan berbagai macam varian menu unik, seperti Sop Ubi Khas Makassar tersebut.
Baca juga: Rekomendasi Warung Ikan Asap di Probolinggo, Cek Saja Lokasinya
Yudhi menambahkan, dengan waktu operasional pukul 08.00 - 00.00 WIB, WPS ini berkonsep pasar rakyat.
"Kami mencoba membangkitkan ekonomi dari sektor food and bavarage, khususnya pelaku UMKM di Sidoarjo," tuturnya.