jatimnow.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Prof Mahfud MD mengunjungi Bangkalan, Sabtu (19/11/2023). Dalam kunjungan tersebut, ia mengaku dirinya tidak berkampanye.
"Saya tidak berkampanye karena memang belum waktunya. Saya berpesan agar semua masyarakat Madura menyambut pemilu dan memilih calon yang cocok dengan aspirasi masyarakat," ujar Mahfud MD dengan menggunakan bahasa Madura.
Ia mengatakan, masyarakat bebas memilih para Capres/Cawapres yang sudah ditetapkan oleh KPU. Mahfud juga menyarankan agar masyarakat berkonsultasi pada para ulama jika masih bingung menentukan pilihan.
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
"Madura memiliki sikap tegas, konsisten dan taat pada para ulama. Panjenengen konsul ke para ulama. Pilih yang paling bagus," imbuhnya.
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Pria kelahiran Omben, Sampang ini juga mengaku mendapat sejumlah pertanyaan dari masyarakat, mahasiswa serta organisasi masyaerakat tentang penegakan hukum jika dirinya terpilih menjadi Cawapres.
"Saya akan memberi jawaban singkat dari sejumlah pihak yang bertanya, kalau Pak Mahfud jadi penguasa apakah bisa bersikap tegak lurus menegakkan hukum dan keadilan dan tidak jadi cadangan tapi punya peran menegakkan hukum dan keadilan. Saya jawab, dimana saja sebagai orang Madura, selama dikasih kekuasaan maka saya akan terus menegakkan hukum dan keadilan," jelasnya.
Baca juga: Perahu Berisi 17 Awak Terbakar di Perairan Sembilangan Bangkalan
Ia juga memastikan, penegakan hukum akan terus dilakukan meskipun nantinya dirinya tak jadi penguasa.
Diketahui, ribuan masyarakat menyambut kehadiran Mahfud MD di lapangan Suramadu yang terletak di Desa Morkepek Kecamatan Labang, Bangkalan. Di tempat itu, Mahfud MD membacakan shalawat bersama ribuan massa.