jatimnow.com - Satu orang yang meninggal dunia akibat kebocoran tabung gas ketika ada hajatan di Manukan Kasman I, Tandes, Surabaya, diketahui bernama Abu.
Korban sempat mendapatkan perawatan di RSU Dr Soetomo akibat luka bakar yang dialami Abu, adalah seorang penjual tabung gas elpiji yang sedang melayani pemesanan dari lokasi hajatan pada Minggu (19/8/2018) lalu.
"Pak Abu itu yang biasanya jualan gas keliling. Baru meninggal kemarin," ujar Abdullah, pemilik warung yang berada di dekat lokasi kejadian, Minggu (2/9/2018).
Kejadian ini berawal dari hajatan yang diselenggarakan oleh keluarga Sujono dalam rangka resepsi pernikahan putrinya. Kerabat dan warga sekitar turut membantu proses memasak makanan yang dibutuhkan untuk pesta pernikahan.
Petaka berawal dari salah satu tabung gas elpiji yang diketahui bocor. Salah satu warga berusaha menaruh tabung gas ke kamar mandi. Namun naasnya, seorang warga lainnya sedang berusaha menyalakan kompor di dapur yang letaknya berdekatan dengan kamar mandi.
Sontak, kobaran api menyambar orang-orang yang berada di lokasi kejadian.
"Saya gak lihat apinya. Cuma dengar suaranya cukup keras," lanjut Abdullah.
Akibat kejadian itu, beberapa orang luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Siti, tetangga sekaligus saksi mata kejadian, dua orang saat ini masih dirawat di ruang ICU RSU dr Soetomo. Dua orang ini atas nama Umi dan Tukinem.
Polisi sudah turun untuk mengumpulkan keterangan dari lokasi. Tuan rumah hajatan tidak melaporkan peristiwa yang terjadi dua minggu lalu itu. Korban terbakar saat itu enam orang.
"Sebab semua korban masih satu keluarga," kata Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Oloan Manullang kepada jatimnow.com.
Reporter: Arri Saputra
Editor: Budi Sugiharto