jatimnow.com - Maut hampir saja merenggut nyawa seorang pengendara dan penumpang mobil pikap di Lamongan. Keduanya berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum pikap yang dikendarainya tertabrak Kereta Api (KA) dengan kecepatan tinggi.
Kecelakaan KA tabrak Pikap tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Pucuk pada Selasa (21/11/2023) petang.
Kejadian bermula saat pikap Mitsubshi S 2797 JF yang dikemudikan Karmuji, asal Dusun Serning, Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu melaju dari utara ke selatan hendak masuk ke desa setempat.
Baca juga: Antisipasi Study Tour Berujung Kecelakaan, Dishub Kota Malang Sosialisasi ke Sekolah
Namun belun selesai menyebrang rel, pikap malah mendadak mati mesin dan tersangkut di rel perlintasan, pada saat yang bersamaan datanglah KA Cargo jurusan Jakarta-Surabaya dari arah barat ke timur.
Beruntungnya, sesaat sebelum dihantam KA kedua korban, yakni Karmujo dan seorang rekannya Mulyadi asal Desa/Kecamatan Pucuk berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Fakta-fakta Bus Sugeng Rahayu Terguling di Ngawi
Keduanya bergegas lari meninggalkan pihak, Karmuji yang saat itu sebagai sopir lari ke arah utara rel, sedangkan Mulyadi ke selatan rel.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Susanto membenarkan adanya kejadian itu. Ia juga menyebutkan, hasil keterangan saksi dan sopir, mobik pickup mengalami mesin mati persis di tengah lintasan.
Baca juga: Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling
"Sopir selamat karena sempat melompat saat kereta hendak menabrak. Karena itu, kita selalu menghimbau kepada pengguna jakan agar berhati-hati saat menyeberang lintasan rel kereta api " katanya, Selasa (21/11/2023).
Dalam rekaman CCTV, pikap yang saat itu tanpa muatan terlihat tertabrak hingga terseret belasan meter hingga akhirnya terpental.