jatimnow.com - Stadion Gelora 10 Nopember kini nampak terlihat apik, Stadion yang kini menjadi cagar budaya ini semakin warna- warni dengan adanya renovasi di dalamnya.
Namun perubahan renovasi yang dilakukan olek Dinas Cipta Karya ini hanya bisa dipakai dalam event-event tertentu saja. Sangat minim digunakan untuk pertandingan liga profesional, hanya memberikan izin untuk kompetisi lokal saja.
"Sudah di renovasi oleh cipta karya dispora sebagai pengguna yang memanfaatkan yang memelihara, memfungsikan untuk bisa dipakai di event event tertentu. Seperti yang di sampaikan wali kota tadi untuk pertandingan ini bisa dilaksanakan di sini," jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Surabaya, Afghani Wardhana kepada jatimnow.com, Sabtu (1/9/2018).
Renovasi dilakukan di berbagai bagian seperti toilet dan kursi penonton. Nantinya stadion ini akan digunakan sebagai event baik sepak bola maupun event tertentu seperti pekan olahraga masyarakat kota (Parmaskot).
"Tentu ini menjadi perhatian bagi kita agar nanti kedepan kalau ada event bisa diselenggarakan di stadion Tambaksari. Artinya gelora tambaksari semakin bagus akan makin layak untuk event event baik sepakbola atau tertentu seprtinpekan olahraga masyarakat kota kemudian event event internal cabor," ujarnya.
Bahkan nantinya, stadion ini akan menjadi multifungsi dengan lebih dari satu jenis olahraga. Risma telah mewacanakan gelora Tambaksari agar dapat digunakan untuk lapangan panahan.
"Sudah dipersiapkan ke arah sana tapi ibu menyampaikan saat ini di renovasi terus sampai bener bener bagus menarik dan layak dipakai untuk event event yang ada," terangnya.
Namun Gelora 10 Nopember atau terkenal dengan nama Gelora Tambaksari tetap tidak dapat dipergunakan untuk pertandingan yang akhirnya menyedot banyak penonton. Hal ini lantaran stadion ini telah berumur cukup lama sehingga tidak memungkinkan untuk menampung banyak penonton.
"Dengan catatan juga untuk menghadirkan penonton yang banyak tetap diarahkan ke gelora bung tomo. Karena bicara secara teknis stadion ini sudah tua. Untuk ketentuan stadion yang ideal ini sudah nggak ideal lagi karena jarak stadion dengan pemukiman tidak ada 100 meter sehingga ini harus di antisipasi sesuai kebijakan ibu wali, kita arahkan ke GBT," tuturnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto