jatimnow.com - Capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari uji KIR Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang masih 70 persen di bulan November. Belum tercapainya target disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan uji tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dishub Sampang Mamik Susriniwati mengatakan, perolehan retribusi dari uji KIR masih berkisar Rp300 juta. Nilai tersebut lebih rendah dari target awal yakni sebesar Rp400 juta.
"Saat ini masih 70 persen. Dengan tersisanya waktu masih kami kejar kekurangan yang 30 persen itu," ujarnya, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Retribusi Uji KIR Bojonegoro Dihapus, PAD Hilang Rp1,1 Miliar
Ia mengatakan, wacana penggratisan uji KIR di 2024 dikhawatirkan akan semakin membuat masyarakat tak melakukan uji tersebut di akhir tahun. Sebab, masyarakat akan menunggu awal tahun agar bisa mendapatkan uji KIR secara gratis.
Baca juga: Balai Uji KIR Kota Batu Ditargetkan Beroperasi Maret 2023
"Kami berharap masyarakat bisa lebih antusias untuk melakukan uji KIR," imbuhnya.
Dia mengaku, sejumlah upaya imbauan sudah dilakukan, diantaranya pemasangan banner imbauan pada tiap kecamatan setiap diawal tahun. Bahkan pihaknya mengirimkan surat ke sejumlah perusahaan yang memiliki banyak kendaraan.
Baca juga: Pembangunan Tempat Uji KIR Kota Batu Gagal Lagi
“Kami juga kirim surat untuk perusahaan yang memiliki banyak unit kendaraan agar melakukan uji KIR," pungkasnya.