HUT HKN 2023, Dinkes Gresik Gelar Lomba Menu Sehat dan Talk Show Kesehatan

Rabu, 06 Des 2023 09:54 WIB
Reporter :
Sahlul Fahmi
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haramaini Ali dan Kadinkes Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah, memberikan bingkisan kepada ibu dan balita (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menggelar talk show kesehatan bertema 'Mencegah Stunting Menuju Generasi Cerdas dan Kuat'. Kegiatan ini sebagai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Selasa (5/12/2023).

Selain talk show, kegiatan ini dihadiri Forkopimda Gresik, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan jajaran OPD di lingkungan Kabupaten Gresik itu juga menyelenggarakan lomba Cipta Menu Sehat. Ada juga skrining dan cek kesehatan gratis, serta pemberian penghargaan kepada pemenang lomba.

"Lomba dilaksanakan dengan semangat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan olahraga demi menjaga kesehatan," ujar Kadinkes Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah.

Baca juga: Pemkab Gresik Raih 2 Penghargaan di East Java Investment Forum

Pada kesempatan ini, dr. Mukhibatul Khusnah, memaparkan capaian kinerja pembangunan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Mengutip rilis data akun Instagram @pemkabgresik yang dikelola Kominfo Gresik (26/10/2023), beberapa indikator kinerja bidang Kesehatan melampaui target.

Untuk Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH) tahun 2022 sebesar 72,99 tahun. Capaian ini, di atas rata-rata AHH Jawa Timur sebesar 71,74 tahun. AHH Gresik 2022 meningkat dari tahun 2021 yang berada di angka 72,67 tahun.

"Angka Harapan Hidup (AHH) adalah perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak lahir yang akan dicapai penduduk di suatu wilayah. Makin tinggi AHH menunjukkan makin baiknya pembangunan kesahatan di wilayah tersebut," jelas dr Mukhibatul Khusnah.

Baca juga: Tony Wenas Apresiasi Petrokimia Gresik Gercep saat Smelter PTFI Terbakar

Di sisi lain, lanjutnya, angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) juga bisa ditekan. AKI Gresik 2022 sebesar 94,18 per 100 ribu kelahiran hidup dan AKB 2022 sebesar 4,34 per 1.000 kelahiran hidup.

\

Kinerja apik bidang kesehatan juga tampak dari penurunan prevalensi Balita stunting. Mengacu Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, stunting di Gresik turun drastis menjadi sebesar 10,7% dari tahun sebelumnya sebesar 23,0%. Untuk data 2023 belum tersedia menunggu rilis Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

Masih kata dr Mukhibatul Khusnah untuk meningkatkan kemudahan akses dan pemerataan infrastruktur Kesehatan, Dinkes sedang kebut penyelesaian Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) di Kecamatan Kedamean. Pembangunan RSGS ini akan mewadahi kebutuhan layanan Kesehatan utamanya bagi warga Gresik Bagian Selatan.

Baca juga: Soft Opening Gejos Sport Center Pasca-Revitalisasi, Gus Yani Ajak Warga Olahraga

"Terutama program Universal Health Coverage (UHC), kini sudah 100% warga Gresik terlindungi oleh kepesertaan jaminan Kesehatan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haramaini Ali, saat menjadi pembicara Talk Show menyebut pencegahan stunting merupakan hal yang penting.

"Ibu hamil perlu memperhatikan seribu hari pertama kehamilan. Juga menjalani pola hidup sehat untuk mencegah stunting,” ujar istri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Gresik

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler